Sidang Ketiga Kasus Gugatan Perdata antara BELIFT LAB dan Mantan CEO ADOR

Sidang ketiga dalam kasus gugatan perdata yang diajukan oleh BELIFT LAB, sub-label dari HYBE, terhadap mantan CEO ADOR, Min Hee Jin, resmi digelar di Divisi Perdata ke-12 Pengadilan Distrik Barat Seoul pada Jumat (18/7). Gugatan ini menyeret dugaan pencemaran nama baik yang muncul setelah Min Hee Jin mengkritik girl group ILLIT atas kemiripan konsep dan gaya dengan NewJeans.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Nilai gugatan mencapai 2 miliar KRW atau sekitar Rp 23,4 miliar, dengan kurs tukar Rp 11,74 per KRW. Sidang ini awalnya dijadwalkan pada Mei lalu namun sempat ditunda karena permintaan pihak penggugat. Dalam sidang kali ini, kedua belah pihak diminta untuk menyampaikan argumen mereka melalui presentasi PowerPoint yang dibatasi hingga 30 slide sesuai aturan peradilan.

Poin-Poin Utama dalam Persidangan

Dalam presentasi tersebut, tim hukum Min Hee Jin dan BELIFT LAB diharapkan menjelaskan dasar argumen mereka. Fokus utamanya mencakup dugaan plagiarisme dalam koreografi, kesamaan dalam dokumen perencanaan proyek, serta penggunaan tema hanbok tradisional.

Pada sidang sebelumnya, tim hukum BELIFT LAB berargumen bahwa koreografi girl group umumnya memiliki kemiripan, tetapi Min Hee Jin disebut sengaja menyoroti gerakan tertentu sebagai “ciri khas NewJeans” untuk merusak reputasi ILLIT. Namun, tim hukum Min Hee Jin membantah keras. Mereka menegaskan bahwa tuduhan plagiarisme tidak hanya datang dari pihak Min Hee Jin, tetapi juga dari publik, media, dan orang tua anggota grup segera setelah ILLIT debut.

Tuduhan Awal dan Reaksi Publik

Min Hee Jin pertama kali mengangkat tuduhan ini dalam konferensi pers pada April 2024. Ia menuduh ILLIT meniru berbagai aspek debut NewJeans, mulai dari konsep, busana, koreografi, hingga arahan visual. Ia juga menyebut audit terhadap dirinya oleh HYBE sebagai bentuk pembalasan.

Ketegangan semakin memuncak setelah munculnya kesaksian dari seorang whistleblower internal HYBE. Dalam pengakuannya, seorang karyawan mengklaim bahwa direktur kreatif ILLIT pernah meminta akses ke dokumen perencanaan proyek NewJeans pada tahap awal pembentukan ILLIT. “Saya tidak menyangka mereka benar-benar akan menyalin semuanya. Sekarang semua dokumen itu jadi barang bukti di pengadilan,” ujar sumber tersebut.

Penyangkalan dari BELIFT LAB

Namun, BELIFT LAB membantah keras tuduhan tersebut. Mereka menyatakan bahwa konsep ILLIT sudah dikembangkan dan dibagikan secara internal pada 21 Juli 2023, sementara dokumen yang disebut-sebut oleh whistleblower baru diajukan sebulan setelahnya, tepatnya pada 28 Agustus 2023. “Secara kronologis, tidak mungkin dokumen itu memengaruhi pengembangan konsep ILLIT,” tegas pihak BELIFT LAB.

CEO BELIFT LAB, Kim Tae Ho, juga sempat menyinggung isu ini dalam rapat Majelis Nasional pada Oktober tahun lalu. Ia mengatakan bahwa tuduhan terhadap ILLIT tidak berdasar dan pihaknya telah mengambil jalur hukum untuk menyelesaikannya. “Kami percaya proses hukum akan membuktikan fakta yang sebenarnya,” tambahnya.

Latar Belakang Girl Group

NewJeans, girl group beranggotakan lima orang di bawah naungan ADOR, debut pada Juli 2022. Sementara ILLIT, yang juga terdiri dari lima anggota, debut pada Maret 2024 di bawah BELIFT LAB. Kedua grup tersebut berada di bawah payung HYBE, namun kini terlibat dalam perseteruan hukum yang menarik perhatian luas di industri K-pop.