Bangjo.co.id
– Pada akhir tahun lalu, tepatnya tanggal 25 November 2025, merupakan suatu hari yang tidak terlupakan bagi aktris senior Meriam Bellina. Ternyata tanpa dia sadari, pada waktu itu dirinya mendapat serangan jantung ketika sedang bersiap untuk tidur di malam hari.
Dengan menghembuskan nafas berat, Meriam Bellina menceritakan bahwa dia sebenarnya tidak pernah membayangkan kalau dirinya dapat terserang serangan jantung. Dia berkata bahwa sebelumnya hanya merasa memiliki masalah dengan penyakit asam lambung dan keadaan tersebut biasanya membaik setelah minum obat yang tepat.
“Ya
that was happening
“, 25 November lalu,” ungkap Meriam Bellina ketika tampil sebagai pembicara dalam program FYP Trans7, Senin (7/4/2025).
“Lagi ingin tidur, padahal telah beberapa pekan ini kembali muncul gejalanya, saya memang mengidap asam lambung yang cukup serius,” jelas Meriam.
“Obat lambung selalu diberikan padanya, hilang sebentar, lalu timbul kembali,” ujarnya.
Menurut Meriam, pada malam tersebut dia merasa ada sesuatu yang tidak biasa terjadi pada tubuhnya. Dia berpikir bahwa keadaannya waktu itu bukanlah hal yang normal baginya. Meskipun obat sakit perut telah diminumnya, namun tampaknya kurang efektif karena justru badan mulai bergemetar dan berkeringat dingin.
“Nah, pada malam tersebut sekitar pukul 23.00, saya mulai mual, sempat mengira itu gejala GRED, namun kemudian keluar keringat dingin dan disertai rasa sesak serta panas di dada,” jelas Meriam.
“Jika sakit di bagian perut sering terjadi dan bahkan mencapai titik panas, hal tersebut tidak seharusnya,” ujar Meriam.
“Gerd-nya panas di sini (daerah leher), lama-kelamaan seperti tertindih gajah, saat tidur sudah tidak dapat terbaring lurus (tidak bisa terlentang), bernapas juga sulit, dan pada malam tersebut tak seorang pun tahu,” jelasnya.
Merasa kesehatannya memburuk, Meriam kemudian diboyong ke rumah sakit oleh kedua anak lelakinya, yaitu Nigel Philo dan Albert Surya. Namun, sayangnya saat tiba di bagian gawat darurat, ia tidak menerima pelayanan medis yang cukup baik dari para perawat disana.
“Di IGD tidak ada yang tahu, diasumsikan sebagai penyakit lambung dan diberi obat untuk itu, jangan disebutkan nama rumah sakitnya ya,” ujar Meriam Bellina.
“Pukul 03:00 dini hari hasil EKG yang dilakukan sejak pukul 23:00, ternyata menunjukkan bahwa ini adalah serangan jantung,” ujarnya.
Anak laki-laki tertua Meriam Bellina ketika itu melihat betapa gigihnya Ibunya bertaruh nyawa di area gawat darurat. Dia berkata bahwa dirinya tidak dapat melakukan apa pun selain mendoakan agar Ibunya berhasil lolos dari masa-masa genting tersebut. Untuk Bunda-nya, Nigel mengaku bahkan hingga harus berusaha keras untuk meredam rasa paniknya demi menjaga ketenangan Ibunya pula.
Kelambatan dalam menangani serangan jantung bisa terjadi.
golden hour
-nya sebenarnya, sempat panik ketika kami membawanya, namun tidak terlihat oleh orang lain; kecemasannya hanya dirasakan di belakang layar,” ujar Nigel.
“Abel (si adik) lah yang sering marah-marah,” ujarnya.
Menangis Saat Di vonis Harus Memasang Ring Jantung
Tidak ada yang menduga bahwa Meriam Bellina harus melalui momen tegang seperti serangan jantung. Memang, Meriam dikenal sebagai salah satu aktris dengan gaya hidup sehat. Dia sangat konsisten dalam menjaga pola kerja dan istirahatnya, oleh karena itu banyak orang merasa terkejut dengan berita tersebut.
Namun, apa boleh buat, Meriam Bellina akhirnya dipaksa untuk melakukan prosedur pemasangan cincin jantung. Keputusan ini diambil setelah dia berdiskusi dengan spesialis jantung beberapa hari yang lalu.
“Mereka waktu itu meminta rujukan untuk waktu yang cukup lama, sehingga pada akhirnya saya pergi ke rumah sakit spesialis jantan secara mandiri,” lanjut Meriam Bellina sembari mengedipkan mata. “Ketika bertemu dengan dokter, beliau menyatakan, ‘Ah, kasus ini bisa diselesaikan menggunakan cincin’,” imbuhnya dengan suara bergetar.
Sebuah sisi, Meriam Bellina mengucapkan syukur karena berhasil bertahan melalui masa darurat tersebut. Akan tetapi, di sisi lain, Meriam yang biasanya memiliki kehidupan begitu dinamis, merasa tersingkir lantaran sekarang dia tidak dapat lagi menikmati rutinitas harian seperti dahulu.
“Akhinya aku
medical check up
, setelah itu terbongkar adanya penyempitan, dokter mengatakan segera lakukan tindakan.”
“Tapi takut (nangis), banyak yang ditakutin,” kata Meriam sambil mengusap lelehan air matanya.
“Rasanya sedih pula sebab dia tidak dapat melakukan kegiatan yang disenangi,” ujar putranya, Nigel.
“Aku memang suka mendaki gunung, tetapi tidak boleh terlalu tinggi. Bagaimana cara mendaki tanpa terlalu tinggi?” seru Meriam.
“Aku memang suka sekali berolahraga, dan juga senang membersihkan rumah, tapi sekarang semuanya tidak bisa dilakukan, jadi merasa kesal dan sangat sedih. Sepertinya membuatku terlihat seperti seseorang yang lemah,” ujarnya.
Meriam Bellina akan merayakan ulangtahunnya yang ke-60 pada tanggal 10 April 2025 mendatang. Pada usia baru ini, dia harus menghadapi sesuatu yang sama sekali tidak terduga bagi dirinya sendiri. Meskipun matahari air matanya keluar, tetap saja ia menyatakan bahwa setelah melewati prosedur bedah yang membuatnya ketakutan tersebut, seolah-olah ada peluang kedua dalam hidupnya.
Saat ini baru 4 hari sejak prosedur pasang ring jantung, perasaanku lega, namun tetap saja ada kendala.
anxiety attack,
suka cemas aja,” katanya.
“Tetapi menurut sahabatku yang telah memasang cincin tersebut, rasanya seperti mendapatkan kehidupan baru,” jelas Meriam. (*)