Program 100 Hari Walikota Benyamin: 7 SMP Baru Akan Dibangun di Tangerang Selatan

Scroll Untuk Lanjut Membaca


Bangjo.co.id

Berikut adalah program 100 hari pertama dari kebijakan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan di Banten, yakni Benyamin Davnie serta Pilar Saga Ichsan.

Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie serta Pilar Saga Ichsan segera mengimplementasikan visi, misi, dan berbagai program mereka.

Diketahui bahwa Benyamin Davnie serta Pilar Saga Ichsan sudah diambil sumpahnya oleh Presiden Prabowo pada tanggal 20 Februari 2025 yang lalu.

Pada awal masa jabatannya, Benyamin Davnie bersama Pilar Saga Ichsan mengusulkan untuk membangun tujuh sekolah menengah pertama negeri baru selama periode kepengurusan mereka dari tahun 2025 hingga 2030.

Ini dilakukan guna mengoptimalkan sarana pendidikan demi menanggapi permintaan warga Tangsel.

Benyamin menyatakan bahwa tujuannya dalam pencalonan dirinya kembali sebagai pemimpin daerah adalah untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetitif.

“Agar mendukung tujuan pertama yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah unit sekolah baru jenjang SMP senilai 7 unit,” ujar Benyamin Davnie di gedung DPRD Tangsel, Setu, Kota Tangerang Selatan, pada hari Rabu (5/3/2025).

Walaupun tidak memberikan detail spesifik, Benyamin mengkonfirmasi bahwa sasaran tersebut sudah dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangsel.

“Kami telah mencantumkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) bahwa kami berencana untuk mendirikan fasilitas unit sekolah baru,” ujar Benyamin.

Di masa mendatang, Pemerintah Kota Tangerang Selatan berencana untuk menyediakan beasiswa doktoral bagi 1.000 guru dan pegawai administrasi pendidikan yang bertugas di wilayah Kota Tangerang Selatan.

Selain itu, mereka juga akan menyediakan dukungan bagi 79 ribu pelajar SD dan 26ribu pelajar SMP melalui dana APBD untuk program BOSDA.

“Lanjutan dari program tersebut adalah memberikan bantuan beasiswa kepada anak-anak kami yang belum berhasil masuk ke Sekolah Menengah Pertama Negeri pada tahun ini,” tambahnya.

Program 100 Hari Walikota Benyamin: 7 SMP Baru Akan Dibangun di Tangerang Selatan


Kolaborasi dengan Gubernur Banten

Benyamin Davnie serta Pilar Saga Ichsan secara resmi telah dipilih menjadi kepala pemerintahan Kota Tangerang Selatan yang akan menjabat selama lima tahun mendatang.

Gubernur Banten, Andra Soni mengirimkan pesannya kepada Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan saat berada di gedung DPRD Kota Tangerang Selatan.

“Selamat kepada Bapak Ben dan Pilar karena telah dipercaya oleh warga Tangsel untuk mengemban tugas memimpin kota ini selama lima tahun ke depan,” ujar Andra Soni di Setu, Tangerang Selatan, Rabu (5/3/2025).

Andra Soni sangat mengerti bahwa Tangsel adalah wilayah dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi di Provinsi Banten serta salah satu kota yang paling berkembang, walaupun usianya relatif baru.

Bukan hanya itu, dia juga mengenali Benyamin sebagai pejabat berpengalaman di Pemerintahan Propinsi Banten.

Program 100 Hari Walikota Benyamin: 7 SMP Baru Akan Dibangun di Tangerang Selatan

Maka dari itu, Andra Soni akan memfokuskan kerja sama untuk mengatasi berbagai masalah warga di Tangsel bersama dengan Benyamin serta Pilar.

Andra Soni mengatakan bahwa mereka selalu setuju untuk bekerja sama dan menanggapi masalah masyarakat sebagai tanggung jawab bersama, dengan demikian tercipta kerjasama yang baik.

Selanjutnya, Andra Soni merencanakan untuk memiliki kantor di daerah Tangsel. Alasannya, ia menganggap bahwa Tangsel adalah sebagian dari Banten.

“Bukan membangun kantor, yang saya inginkan adalah bekerja di kantor, Gubernur sebenarnya merupakan wakil dari rakyat dalam wilayah tersebut, dan masyarakat Banten serta Tangsel termasuk di antaranya, oleh karena itu suatu saat juga akan saya kunjungi untuk berkantor bersama Pak Ben,” ungkap Andra Soni.

Dia mengulangi lagi bahwa kerjasama di antara pemerintah lokal dan warga masyarakat amat diperlukan dalam memecahkan beragam masalah.

“Seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya, setiap masalah dalam suatu pekerjaan adalah tanggung jawab bersama meskipun kewenangan sudah ditentukan, namun tetap membutuhkan kerjasama,” tambahnya.

(TribunNewsmaker/
TribunTangerang
)