Tips Komunikasi Cinta dari Mama Gina untuk Keluarga Harmonis

Scroll Untuk Lanjut Membaca



Bangjo.co.id


,


Jakarta



Selebgram
Gina Selvina atau biasanya dipanggil Mama Gina from
Kimbab Family
menekankan kepentingan berkomunikasi di dalam keluarga. Menurutnya, hal tersebut merupakan kuncinya untuk membentuk
keluarga
“Terkadang kita bingung dengan pemikiran sendiri, sehingga perlu untuk berbicara. Dengan terbuka, maka di masa depan suami akan mengetahui keinginan saya,” ungkap Mama Gina melalui tulisan resmi pada hari Rabu, 16 April 2025.

Gina pun menyertakan saran lain yang tak kalah penting yaitu tentang pembagian peran di rumah. Dia dan sang suami biasanya menjalankan berbagai tugas secara fleksibel. Mereka seringkali membantu satu sama lain dalam merawat ketigabelas putra-putri mereka serta mengatur kehidupan keluarga. “Sebenarnya kami tidak memiliki peran spesifik tertentu; semua tugas tersebar rata,” ungkapnya. “Appa Jay (istilah untuk suaminya) terkadang membantu mengerjakan pekerjaan sekolah anak-anak, bahkan membuat sarapan. Yang utama ditekankan adalah mempromosikan budaya masing-masing, selain tentunya kesetaraan.”

Menurut dia, menghormati satu sama lain adalah suatu hal yang sangat penting untuk ditanamkan kepada anak-anaknya. Mengingat latar belakang keluarganya yang bermacam-budaya, mereka juga mengekspos berbagai tradisi masing-masing serta rutinitas harian yang unik. Sebut saja contoh beda cara menggunakan tangan kiri antara di Korea Selatan dengan Indonesia; di sini itu dapat diartikan sebagai kurang bersopan santun tetapi justru biasa-biasa saja di sana.

Gina menegaskan pentingnya memperhatikan kesehatan mental saat merawat rumah tangganya yang memiliki tiga orang anak. Ia tidak sungkan memberitahu suaminya jika dirinya merasa letih. “Di dalam rumah ini cuma ada aku, Akang, dan ketigaa anak kami. Ketika sudah sangat capek, biasanya aku jelaskan pada suami kalau ‘Aku ingin beristirahat dari membersihkan rumah’,” ungkapnya.

Saat anak-anak sedang belajar, dia juga menggunakan waktunya sendiri di rumah untuk melakukan aktivitas olahraga sebagai “me time”-nya dan merasakan kenikmatan mandi air hangat yang lama. Setelah itu, katanya, dia fokus pada kualitas tidurnya guna mengontrol emosinya dan tetap tenang dalam menghadapi kebutuhan anak-anak. Dia percaya bahwa istirahat yang mencukupi dapat memberikan dampak positif terhadap emosi seorang ibu.