Persyaratan Passing Grade TWK, TKD, dan Tes AKHLAK untuk Pendaftar BUMN 2025: Informasi Penting

Scroll Untuk Lanjut Membaca


Bangjo.co.id

– Forum Human Capital Indonesia (FHCI) secara resmi menyatakan batas nilai ambang atau
passing grade
Untuk Tes Kemampuan Dasar (TKD), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), serta Tes AKHLAK pada Recruitments Bersama BUMN (RBB) tahun 2025.

Peserta harus mencapai
passing grade
ini untuk dapat melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya.

Apabila tidak memenuhi batas bawah tersebut, mereka akan dinyatakan gagal dan tidak bisa meneruskan ke tahap berikutnya dalam proses pemilihan.

Lalu, berapa
passing grade
untuk tes TWK, TKD, dan tes AKHLAK pada RBB BUMN 2025?

Passing grade
TWK, TKD, serta ujian AKHLAK

Direktur FHCI, Lieke Roosdianti, mengungkapkan detail tentang jumlah tersebut.
passing grade
di setiap ujian dalam Program Rekrutmenn Bersama BUMN 2025.

Berikut angka-angkanya:

  • Passing grade
    TKD: 58
  • Passing grade
    TWK: 50
  • Passing grade
    Tes AKHLAK: 65
  • Passing grade Learning Agility:
    36.

Oleh karena itu, para peserta disarankan untuk mencapai skor yang lebih tinggi dari ini.
passing grade
yang sudah diatur untuk meningkatkan probabilitas diterima dalam proses penerimaan karyawan BUMN tahun 2025.

Lieke pun mengungkapkan detail tentang waktu serta jumlah pertanyaan untuk setiap jenis ujian yang akan diberlakukan.

Tes Kemampuan Dasar

Topik dalam ujian TKD mencakup Aspek-aspect dari Logika Dasar, Keterampilan Verbal, serta Kemampuan Numerik.

  • Ambang batas lulus: 58
  • Jumlah soal: 100
  • Waktu untuk mengerjakan soal adalah 73 menit.

Tes Wawasan Kebangsaan

Materi dalam bagian TWK ini mencakup aspek-aspek tentang nilai-nilai kebangsaan, ideologi Pancasila, undang-undang dasar negara, riwayat pertempuran rakyat, serta semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

  • Ambang batas lulus: 50
  • Jumlah soal: 10
  • Waktu untuk mengerjakan soal adalah 10 menit.

Tes AKHLAK

Uji coba AKHLAK mencakup penilaian terhadap tingkah laku serta pemahaman tentang nilai-nilai inti yang meliputi Amanah, Kompeten, Harmoni, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

  • Ambang batas lulus: 65
  • Jumlah soal: 90
  • Waktu untuk mengerjakan soal: 30 menit.

Learning Agility

Tes
Learning Agility
atau kelincahan pembelajaran adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang untuk belajar, beradaptasi, dan berkembang dalam menghadapi situasi baru dan kompleks.

  • Ambang batas lulus: 36
  • Jumlah soal: 100
  • Waktu pengerjaan untuk mengerjakan soal adalah 40 menit.

Pedoman dalam mengadakan ujian daring RBB 2025

Agar tes
online
Lieke juga menyampaikan beberapa peraturan penting yang harus dipahami oleh para peserta ujian RBB tahun 2025 agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar.

“Selama menjalankan tes
online
Tahap 1, para peserta diharapkan sudah siap mengikuti proses seleksi,” jelas Lieke ketika ditanya tentang informasi tersebut.
Bangjo.co.id
pada Kamis (17/4/2025).

Saat menjalani uji coba, semua peserta wajib tetap di tempat tanpa boleh pergi dari posisi mengikuti ujian, serta dilarang memakai topi atau masker.
headset
, serta perangkat komunikasi atau kalkulator,” tambahnya.

Dia menyebutkan bahwa ketika menggunakan aplikasi SEB selama ujian, para peserta harus menghidupkan kameranya dan tidak boleh membuka tab yang lain.

Berikut beberapa larangan saat menjalankan tes
online
:

  • Tidak menyalakan kamera ketika sedang melakukan ujian
    online
  • Menggunakan dual monitor dan
    external device
    pada saat tes
    online
    .
  • Memanfaatkan perangkat pendukung seperti kalkulator, abacus, ponsel serta sebagainya.
  • Pencegahan terhadap perekaman, penyebaran, atau publikasi soal-soal ujian dalam setiap format harus dijalankan.
  • Pelamar dilarang membuka atau menghubungkan atau bersambungan ke tab atau aplikasi lain saat sedang melakukan ujian.
    online
    ,
    Safe Exam Browser
    (Seb) akan memberi pesan agar menutup tab atau aplikasi lain yang terbuka dengan mengklik tombol YA. Apabila tetap ingin membuka berkas lain saat ujian, hal tersebut dapat dilakukan.
    online,
    maka tes
    online
    tidak dapat dilanjutkan.

Lieke melanjutkan, selama tes
online
dilakukan pengawasan melalui AI
protoring
yang akan mengamati pergerakan peserta RBB.

“Bila terdapat indikasi penipuan maka proses seleksi bagi peserta tersebut akan dibatalkan,” jelas Lieke.