5 Tempat Wisata Tersembunyi di Sragen yang Menantang Musim Liburan, Tak Jauh dari Pusat Kota

Scroll Untuk Lanjut Membaca


PIKIRAN RAKYAT

– Sragen, Jawa Tengah sangat penting secara strategis karena berdekatan dengan Surakarta dan Boyolali. Terdapat banyak objek wisata di Sragen yang dapat dikunjungi selama masa libur atau hari Sabtu-Minggu.

Untuk teman-teman PR yang menghindari kebisingan, alangkah lebih baik jika memilih destinasi wisata di Sragen dengan jumlah kunjungan yang sedikit ketika masa liburan. Dengan begitu, kalian bisa menikmati suasana tenang dan merasakan sensasi menjelajahi lokasi tersembunyi di Sragen.

Sobat PR punya kesempatan besar untuk mengunggah foto-foto yang unik di tempat yang Instagramable. Jangan takut, tiket masuknya juga sangat murah, jadi Sobat PR bisa mengajak rombongan.

Berikut ini rekomendasi tempat wisata di Sragen yang sepi pengunjung saat muslim liburan, hidden gem-nya wong Sragen:

Waduk Kedung Ombo

Waduk Kedung Ombo, suatu bendungan raksasa yang melintasi batas antara tiga daerah (yaitu Boyolali, Sragen, dan Grobogan). Luasnya permukaan air waduk tersebut dibatASI oleh pegunungan berhijab membuat pemandangan menjadi sangat mempesona serta tenang, ideal bagi siapa saja yang ingin merilekskan diri sambil mengagumi kecantikan cagar alam.

Tiket untuk memasuki Waduk Kedung Ombo tidak dikenai biaya. Terdapat sejumlah warung yang menawarkan hidangan khas Sragen di sana.

Dung Jengglong

Dung Jengglong, yang populer dengan nama Air Terjun Jengglong, merupakan salah satu tempat wisata alami yang berada di Dusun Mojolegi, Desa Bagor, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen. Tinggi air terjun tersebut sekitar 3 sampai 4 meter dengan lebarnya mencapai kurang lebih 7 meter.

Airnya bermula dari sumber alam yang asli dan keaslian tetap dipertahankan. Objek wisata tersebut dibuka setiap harinya mulai jam 8:00 hingga 17:00 WIB. Hanya dikenakan biaya masuk sebesar Rp10.000 untuk tiap pengunjung.

Kedung Grujug

Air Terjun Dung Gru jug, yang ada di Sragen, Jawa Tengah, menampilkan kesempurnaan dengan arus airnya yang membelah menjadi beberapa tahapan ketika debit air melimpah, menghasilkan panorama yang memesona. Bagian atas serta dasar dari curug ini dilengkapi oleh kolam natural tempat para wisatawan dapat berenang atau hanya bersantai sambil bermain-air.

Air Terjun Dung Grujug diapit oleh tebing-tebing batu hasil proses sedimentasi yang telah berlangsung selama jutaan tahun, memberikan daya tarik tersendiri bagi lokasi tersebut. Para pengunjung bisa mendapatkan gambar cantik dengan latar air terjun mempesona serta struktur bebatuan yang istimewa.

Air Terjun Dung Gru jug terletak di Sendang Eto, Soko, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen. Harga tiket masuknya adalah Rp5.000 untuk setiap orang.

Wisata Sendang Kun Gerit

Wisata Sendang Kun Gerit menawarkan atraksi utama yaitu sebuah kolam pembiaran dengan sumber air alami yang bersih dan menyegarkan. Lantai dasarnya terdiri atas batu-batu alami, yang diyakini memberikan manfaat bagi kesehatan.

Di samping kolam pemancingan, terdapat pula sebuah air terjun yang memperkaya pesona serta kesejukan tempat tersebut. Terdapat juga area outbound untuk para pecinta adrenalin.

Sendang Kun Gerit berlokasi di Jalan Gemolong – Plupuh Dukuh Sidorejo RT.02, Kukungerit, Dusun 1, Jatibatur, Kec. Gemolong, Kabupaten Sragen. Tiket masuknya hanya Rp5.000 per orang.

Pemandian Air Panas Bayanan

Air panas di Bayanan berasal dari sumber alami dan dipercaya memiliki kandungan mineral, terutama belerang, yang bermanfaat untuk kesehatan. Banyak pengunjung datang untuk meredakan pegal-pegal, masalah kulit, dan melancarkan peredaran darah.

Bahkan, air ini dijuluki “Air Dewa” atau “Hyang Tirto” karena khasiatnya. Air panas ini berlokasi di Gamping, Jambeyan, Kec. Sambirejo, Kabupaten Sragen. Tiket masuknya hanya Rp5.000 per orang.

Terdapat berbagai pilihan destinasi wisata menarik yang amat sesuai bagi perjalanan keluarga, tersembunyi di Sragen. ***