CEO Kohl's Dipecat Gara-gara Main-main Bisnis dengan Kekasih

Scroll Untuk Lanjut Membaca



Bangjo.co.id



, JAKARTA — Perusahaan ritel Kohl’s Corp. Memecat CEO Ashley Buchanan karena mendorong kerja sama bisnis dengan salah satu vendor yang ternyata memiliki hubungan pribadi dengannya. Pemecatan ini terjadi setelah Buchanan menjabat sebagai CEO selama lebih dari 100 hari.


Buchanan dikenal melakukan aktivitas bisnis dengan seorang wanita bernama Chandra Holt, yang merupakan pasangannya. Di penghujung tahun 2010, mereka sempat berkolaborasi di Sam’s Club, salah satu gerai diskon milik Walmart Inc. Meskipun demikian, Holt menyatakan bahwa dia tidak mendapatkan imbalan apa pun dari Kohl’s atas usaha bisnisnya tersebut.


Sudah sepuluh tahun aku kenal dengan Ashley Buchanan, namun tak ada pemberian imbalan dari Kohl’s terkait urusan ini.
Incredibrew
“saya,” demikian kata Holt seperti yang dilaporkan dari
Bloomberg
, Jumat (2/5/2025).


Adapun, pemecatan Buchanan ini merupakan hasil investigasi eksternal yang diawasi oleh komite audit dewan direksi. Investigasi tersebut menemukan dua pelanggaran.


Pertama
Buchanan memerintahkan perusahaan untuk berkolaborasi dalam urusan bisnis dengan penyedia yang dijalankan oleh orang yang memiliki ikatan pribadi dengannya, dengan ketentuan-ketentuan yang sungguh-sungguh luar biasa dan merugikan bagi perusahaan namun menguntungkan bagi penyedianya.


Kedua
, ia juga membantu perusahaan tersebut mengamankan kontrak konsultasi senilai jutaan dolar bersama tim yang melibatkan Chandra Holt. Kumpulan ahli konsultan ini berasal dari Boston Consulting Group (BCG) dimana Holt bertindak sebagai penasehat.


Perwakilan pers dari BCG menyatakan keterkejutan mereka atas ikatan antara Chandra Holt dan Ashley Buchanan. Sehubungan itu, BCG menegaskan bahwa sudah membatalkan perjanjian kerja sama dengan Holt.


” Kami mempunyai peraturan tegas yang mensyaratkan penasihat senior kita harus mengungkapkan kemungkinan adanya konflik kepentingan. Berdasarkan hal ini, kami sudah menghentikan kontrak dengan Chandra Holt,” jelas juru bicara itu.


Saat yang sama, Kohl’s mengumumkan bahwa dalam kedua insiden tersebut, Buchanan gagal melaporkan keterkaitan pribadinya. Sebenarnya, aturan perilaku korporat sudah mensyaratkan untuk melakukan pengungkapan itu.


Maka itu, Buchanan di-PHK dan diminta untuk mengembalikan uang senilai US$2,5 juta yang berasal dari tunjangan tandatangan kontraknya. Walaupun dia telah di-PHK, Kohl’s menyatakan bahwa hal tersebut tak memengaruhi performa perusahaannya.


Agar dapat melengkapi posisi kosong dari Buchanan, Kohl’s telah memilih Michael Bender menjadi CEO sementara dan proses pencarian untuk CEO tetap pun sudah dimulai oleh Kohl’s pada waktu tersebut.