Ekonomi Indonesia Diperkirakan hanya Naik 4,9% pada Kuartal I-2025

Scroll Untuk Lanjut Membaca


Bangjo.co.id.CO.ID – JAKARTA.

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia diproyeksikan akan melambat dan tak mencapai angka 5% pada kuartal I tahun 2025. Berbagai elemen menjadi hambatan untuk kemajuan ekonomi, seperti berkurangnya alokasi anggaran dari pemerintah serta situasi pasar dengan nilai komoditas yang lebih rendah.

Sebaliknya, tingkat inflasi di Indonesia yang stabil memberikan efek menguntungkan pada daya beli masyarakat lokal, yang menjadi fondasi bagi perkembangan ekonomi.

David Sumual, Kepala Ekonom dari Bank Central Asia (BCA), memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I-2025 akan mencapai sebesar 4,9%.

Pengecilan anggaran pembelanjaan oleh pemerintah merupakan salah satu alasan terpenting di balik perkiraan tersebut.

“Pengeluaran pemerintah kali ini lebih sedikit dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Terlebih lagi tahun lalu terdapat pengeluaran untuk pemilihan umum pada kwartal yang sama,” jelas David saat berbicara dengan Bangjo.co.id, Jumat (2/5).

Selain itu, pengurangan harga barang-barang dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya turut menghambat pertumbuhan.

“harga barang-barang ini pada umumnya lebih murah daripada kuartal pertama tahun 2024,” jelas David.

Namun begitu, dia mencatatkan bahwa tingkat inflasi yang rendah memberikan sumbangan positif kepada Produk Domestik Bruto (PDB), khususnya dari sisi konsumsi.

Sebaliknya, David juga menggarisbawahiperlambatan yang terjadi di bidang investasi.

“Menurut beberapa indikator, investasi tampak melambat,” katanya.

Hal ini mengindikasikan adanya hambatan yang harus diselesaikan untuk memacu perkembangan ekonomi yang lebih signifikan di lingkungan saat ini.