Bangjo.co.id
Masyarakat umumnya enggan menerima sesuatu yang baru, apalagi bila bertentangan dengan keyakinan atau kebiasaan lama mereka. Contohnya adalah berbagai temuan hebat; seringkali orang lebih banyak berkomentar negatif dan merendahkan sebuah karya, padahal nanti ternyata itu sangat dibutuhkan dalam era modern ini.
Ternyata, perangkat yang hampir tak terlepaskan dari genggaman kita sekarang ini, adalah hasil penggabungan tiga penemuan revolusioner yaitu internet, telepon, dan komputer. Padahal dahulu kala ketiganya dipandang remeh, bahkan menjadi objek ejekan karena diyakini hanya akan berumur pendek.
Teknologi saat ini seperti laptop dan internet telah menjadi keperluan yang sangat utama. Alat-alat semacam laptop dan komputer tidak saja banyak dimiliki orang, melainkan juga menjadi suatu keharusan khususnya dalam dunia kerja. Kegunaannya pun telah menjalar pada segi-segi penting dalam hidup seperti membelanjakan uang, mencari kenalan baru, melakukan komunikasi jarak jauh, mengirim pesan, menyimpan dana, belajar online, sampai dengan pencarian lapangan kerja.
Maka dari itu, temuan tersebut jangan sampai diolok-olok. Temuan perlu dilihat sebagai titik permulaan untuk menghasilkan perkembangan serta kesejahteraan dalam kehidupan manusia.
Menurut ideapod.com, di bawah ini terdapat tujuh temuan yang dahulunya sering diremehkan tapi sekarang malah menjadi elemen penting dalam hidup kita.
1. Panggilan Telepon Dahulunya Dianggap Sebagai Kebutuhan Mewah Yang Tak Penting
Saat Alexander Graham Bell mengenalkan teleponnya untuk pertama kalinya di akhir abad ke-19, banyak orang meremehkan temuannya tersebut. Kritikus bahkan menyindir gagasan berbicara kepada sebuah mesin sebagai sesuatu yang aneh. Pada masa itu, menggunakan surat atau telegram masih dipandang cukup efisien bagi sebagian besar masyarakat. Orang-orang skeptis waktu itu tak dapat membayangkan adanya alat komunikasi instan seperti telepon.
Tetapi, sebaliknya, telepon membantah keyakinan tersebut. Kemudian, telepon bertransformasi menjadi jaringan tanpa kabel, dan berkembang menjadi ponsel yang kini sangat susah untuk lepas dari tangan. Pendapat tentang telepon sebagai “barang mainan tidak berguna” telah hancur karena kebenaran bahwa setiap individu pasti mempunyai sebuah ponsel di zaman modern ini.
2. Pencahayaan Dihargai Kurang Efektif
Dahulu kala, masyarakat menilai bahwa lampu listrik merupakan suatu kegagalannya Thomas Edison dalam penciptaan bola lampu yang awalnya gagal setelah 10.000 kali percobaan. Pada masa tersebut, bola lampu terbilang sangat mahal, cahayanya meredup, serta rentan kerusakan. Karena alasan-alasan itulah para kritikus menyatakan temuan tersebut kurang bermanfaat dan hanya sebatas dapat digunakan di lingkungan laboratorium saja.
Edison tetap gigih melanjutkan usahanya hingga saat ini semua orang menghidupkan lampu tanpa ragu.
3. Mobil Dikira Sebagai Mainan
Saat pertamanya diperkenalkan pada akhir tahun 1800-an, mobil dipandang sebagai alat transportasi yang kurang dapat diandalkan dikarenakan suara keras dan sering mengalami masalah teknis sehingga membuat banyak orang cenderung lebih memilih berkelana dengan menggunakan kuda. Istilah “kereta tanpa kuda” mencerminkan pesimisme publik terhadap potensi popularitas dari temuan ini. Namun, seiring waktu, masyarakat mulai menyadari manfaat dari penggunaan mobil seperti halnya fleksibilitas, kecepatan serta efisiensinya dalam perjalanan.
4. Pesawat yang Mengalahkan Gravitasi
Sejak awal diperkenalkannya pesawat, sejumlah laporan telah menyebutkan berbagai kritik mengenai teknologi tersebut. Para pencipta pesawat seringkali diragukan keberadaannya. Pada masa itu, pesawat digambarkan sebagai alat transportasi yang tak rasional dan kontra dengan hukum-hukum fisika seperti gravitasi. Namun saat ini, industri penerbangan komersial sudah berkembang menjadi sebuah bisnis skala dunia serta memainkan peranan penting dalam bidang pariwisata dan juga interaksi personal antara individu-individu. Cerita tentang perkembangan pesawat merupakan pelajaran bahwa apa pun yang tampaknya mustahil pada mulanya bisa jadi nyata suatu hari nanti.
5. Komputer Cuma Dipandang Sebagai Hobi
Banyak orang menilai komputer sebatas barang mainan bagi anak-anak. Padahal, mereka jauh lebih sering digunakan oleh korporasi raksasa serta instansi pemerintah. Ide memiliki komputer di tiap hunian tampaknya sangat asing pada masa lalu. Dahulu kala, para senior biasanya meremehkan gagasan itu dengan alasan masyarakat awam tak butuh komputer dirumah. Namun lihatlah bagaimana kondisi hari ini; notebook dan PC telah berperan penting dalam kehidupan kita semua. Aktivitas modern semuanya memerlukan bantuan dari mesin tersebut mulai dari jalannya usaha, pembentukan lingkaran sosial, pencapaian tujuan pekerjaan sampai pendirian komunitas.
6. Internet Dipandang Sebagai Tren Singkat
Dalam pandangan banyak orang, internet merupakan suatu teknologi yang terlampau kompleks untuk dipahami oleh masyarakat umum. Mereka ragu-ragu bahwa internet bakal berkembangkan menjadi hal lain selain sebagai sumber penelitian ilmiah. Namun saat ini, aktivitas seperti berbelanja, belajar, membuat teman baru, serta mencari pekerjaan dilakukan melalui jaringan online tersebut.
7. Perangkat Dikira Terlalu Ribet
Ponsel pintar merupakan perpaduan ideal antara temuan-temuan terdahulu yaitu telepon, komputer, dan internet. Meskipun tampak mustahil, namun tak berapa lama kemudian ponsel pintar telah menjadi kenyataan.
