Bangjo.co.id
Mencapai umur 70 tahun biasanya dipandang sebagai titik dalam hidup di mana seseorang cenderung mengalami penurunan aktivitas jasmani dan otaknya.
Akan tetapi, psikologi kontemporer mengungkapkan bahwa umur hanya sebuah angka dalam berbagai hal, khususnya saat membahas tentang daya tahan mental.
Sebenarnya, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa sebagian besar individu yang berusia lanjut masih dapat menjaga atau malahan meningkatkan kekuatan mental mereka seiring dengan pertambahan umur.
Berdasarkan laporan dari Geediting pada hari Kamis (1/5), apabila Anda telah mencapai usia 70 tahun tetapi masih dapat melaksanakan tujuh poin di bawah ini, maka ada peluang besar bahwa Anda masuk dalam kelompok atas yaitu 5% individu sebaya yang memiliki daya tahan mental dan kognitif sangat baik.
Marilah kita ulas satu persatu.
1. Dapat Menyesuaikan diri terhadap Perkembangan
Seseorang yang tangguh secara emosional tak terikat oleh sejarah mereka dan dapat mengakui perubahan sebagai elemen integral dalam kehidupan.
Apabila Anda berusia 70 tahun dan mampu menyongsong perkembangan teknologi terkini, transisi dalam tanggung jawab sosial, ataupun kondisi keluarga yang selalu berubah-ubah tanpa harus merasa khawatir berlebihan atau frustriertahun ini, hal tersebut mencerminkan derajat adaptabilitas mental yang signifikan.
Psikolog menggambarkannya sebagai neuroplasticity—di mana otak tetap dapat mempelajari hal baru dan menyesuaikan diri walaupun telah mencapai usia senja.
Banyak lansia menganggap perubahan zaman terjadi begitu pesat, namun individu dengan psikis tangguh masih mampu mencari jalan untuk beradaptasi.
2. Teruslah Memiliki Rasa Kepo dan Lapar Pengetahuan
Ketidakterbatasan rasa ingin tahu merupakan sifat dari otak yang bugar.
Apabila Anda tetap asyik dalam membaca, menimba ilmu yang baru, mengobrol diskusi, ataupun mungkin terlibat dalam kelas daring, maka Anda sudah unggul dibanding sebagian besar teman seumuran Anda.
Hasil studi dari Harvard Medical School mengungkapkan bahwa rangsangan mental secara berkelanjutan dapat melemaskan penurunan kemampuan otak.
Ini dikarenakan otak mirip dengan otot: semakin acapkali diproyeksikan untuk berlatih, semakin handal pula kinerjanya.
3. Dapat Menjaga Emosi dengan Cerdas
Salah satu tanda paling jelas tentang keadaan psikologis yang baik ialah kemampuan dalam menangani perasaan.
Apabila Anda jarang marah, tak tertekan oleh peristiwa buruk di masa lampau, serta dapat menghadapi tantangan hidup secara sabar dan cerdas, ini menunjukkan bahwa Anda mempunyai tingkat kecerdasan emosional (kepintaran batin) yang sudah mapan.
Psikologi positif menggarisbawahi bahwa kemasukriaan dalam lanjut usia tergantung lebih pada cara seseorang menjalani hidupnya daripada faktor luar.
Orang-orang yang dapat menghadapi kehidupan seperti adanya dengan sikap bersyukur, umumnya akan merasakan tingkat kebahagiaan dan kesejahteraan mental yang lebih besar.
4. Memelihara Hubungan Sosial yang Baik
Manusia merupakan makhluk sosial. Pengasingan sosial pada lansia ternyata meningkatkan kecepatan menurunnya kemampuan kognitif.
Tetapi apabila Anda masih terikat pada keluarga, sahabut, tetangga, atau bahkan komunitas daring, hal tersebut merupakan indikasi ketahanan psikologis.
Berdasarkan penelitian dalam jurnal Psychology and Aging, berinteraksi secara sehat dapat membuat pikiran tetap terjaga, meningkatkan daya ingatan, sambil juga menekan kemungkinan timbulnya depresi dan demensia.
Seseorang yang berumur 70 tahun tapi tetap produktif dalam bermasyarakat umumnya memiliki pandangan hidup yang optimis serta terbuka.
5. Mampu Menghibur Dirinya Sendiri dengan Tawa
Apabila Anda tetap dapat menertawakan kesalahan sepele, memahami bahwa tak ada manusia sempurna, serta tidak terlalu pusing saat menghadapi gagal, berarti Anda memiliki cara adaptasi yang sangat kokoh.
Psikologi menganggap hal ini sebagai indikasi dari ketahanan diri, yakni kapabilitas untuk pulih dan selalu berpandangan positif meski telah menjalani masa-masa sulit atau stres.
Banyak individu menjadi lebih peka dan sulit mendengar pendapat orang lain saat bertambah umur; namun, mereka yang memiliki kekuatan mental akan semakin tenang dan bersemangat dengan sentuhan humornya.
6. Tidak Ragu dalam Kesendirian Namun Tetap Suka Berinteraksi Socio-Cultural
Seseorang dengan kekuatan batin mengerti bagaimana menyenangi keterasingan tanpa merasakan kesunyian.
Mereka merasa puas dengan diri mereka sendiri, dapat memanfaatkan waktunya untuk kegiatan bernilai, serta tak bergantung secara emosi kepada pihak lain.
Sebaliknya, mereka tetap terbuka terhadap orang lain.
Seimbang antara kebebasan pribadi dan ikatan sosial merupakan fondasi untuk kesejahteraan jiwa yang baik.
7. Dapat Mengenali Kepada Arti di Balik Kehidupan
Banyak individu mencapai umur 70 tahun merasa bahwa “waktunya untuk berkontribusi telah habis.”
Namun, orang-orang yang tangguh secara psikologis justru memandang tahap kehidupan ini sebagai peluang untuk membayar balik, menjadi pembimbing, menuangkan pengetahuan dan cerita mereka, atau merasakan arti dalam aspek Spiritual maupun Sosial dari kehidupannya.
Viktor Frankl, yang merupakan seorang dokter jiwa dan juga korban kamp konsentrasi Nazi, mengatakan bahwa arti hidup adalah sumber utama kekuatan mental bagi manusia.
Apabila Anda tetap merasakan adanya makna dalam hidup ini, maka hal tersebut merupakan tanda dari ketahanan jiwa yang sangat besar.
Penyelesaian: Kekuatan Jiwa Tidak Muncul Secara Instan
Jika Anda dapat mengenali diri sendiri dalam mayoritas sifat ketujuh tersebut, hal ini tidak datang begitu saja—ini adalah akibat dari perjalanan jauh, berbagai macam pengalaman hidup, serta pola pikir yang telah diasah.
Kekuatan mental tak hanya diatur oleh faktor keturunan saja, melainkan juga bergantung pada pola pikir, kemampuan mengendalikan emosi, serta tekad untuk selalu maju.
Untuk Anda yang belum mencapai usia mendekati 70 tahun, daftar ini dapat memberikan petunjuk arah.
Bagi kalian yang sudah melampaui usia 70 tahun namun tetap berkembang, kalian merupakan contoh hidup bahwa umur tidak menghalangi kekuatan pikiran.