Mengapa Kepala Pusing Setelah Memakan Daging Kambing? Ketahui 5 Alasannya!

Scroll Untuk Lanjut Membaca


Bangjo.co.id

Daging kambing
Sering dipilih sebagai Favorit dalam banyak masakan, terlebih pada perayaan-perayaan spesial semacam Idul Adha.

Tetapi, sebagian orang melaporkan merasakan sakit kepala usai meminumnya.

Sebenarnya apa yang menyebabkannya, serta bagaimana langkah penanganannya?

Berikut adalah alasannya mengapa keadaan itu terjadi serta saran untuk memperbaikinya.

Alasan mengapa seseorang merasai pusing usai memakan daging kambing.


1. Tingkat kelembutan yang tinggi

Daging kambing memiliki kadar lemak yang lumayan tinggi, lebih-lebih lagi apabila dimakan dalam porsi banyak.

Keberadaan lemak secara berlebihan bisa menaikkan tekanan darah dan hal ini kerap kali memicu rasa pusing.


2. Kandungan garam yang terlalu banyak pada makanan

Daging kambing umumnya dimasak menggunakan berlimpah garam serta rempah-rempah.

Konsumsi natrium terlalu banyak bisa mengakibatkan penumpukan cairan dalam tubuh, menaikkan tekanan darah, serta membuat beberapa orang merasakan pusing.


3. Tekanan darah yang tidak stabil

Daging kambing dipercaya bisa berpengaruh pada tekanan darah seseorang, namun hal ini bergantung pada setiap orang yang mengonsumsinya.

Bagi beberapa individu, konsumsi daging kambing bisa menaikkan tekanan darah dan menyebabkan sensasi pusing.


4. Pencernaan yang berat

Daging kambing merupakan penyedia protein hewani yang memerlukan durasi pencernaan lebih panjang.

Penyempitan aliran darah menuju otak akibat pencernaan yang berat bisa menyebabkan rasa pusing, khususnya bila makanan dimakan secara berlebihan.


5. Respons alergi ataupun kepekaan

: Sebagian orang mungkin memiliki sensitivitas terhadap protein tertentu dalam daging kambing, yang dapat memicu gejala seperti pusing, mual, atau rasa tidak nyaman lainnya.

Langkah-langkah untuk menghindari pusing pasca menyantap hidangan berbahan dasar daging kambing


– Mengonsumsi dengan porsi kecil:

Hindari mengonsumsi daging kambing secara berlebihan agar tidak memberi beban pada saluran cerna serta sirkulasi darah.


– Perbanyak sayuran:

Masukkan sayur-sayuran ke dalam makanan Anda guna mendukung proses pencernaan serta menjaga keseimbangan gizi yang cukup.


– Minum air putih:

Pastikan Anda meminum jumlah air yang mencukupi guna menolong tubuh dalam mengatur kadar garam serta lemak dari makanan.


– Batasi penggunaan garam:

Apabila Anda menyiapkan makanan sendiri, pakailah rempah-rempah secara tepat dan jauhi penambahan garam yang berlebihan.


– Pilh potongan daging dengan kandungan lemak yang lebih sedikit:

Jauhi komponen berlemak dan pilihlah irisan daging yang lebih baik untuk kesehatan.

Apabila pusing kerap kali terjadi atau diiringi oleh tanda-tanda lain seperti rasa mual yang parah, kesulitan bernapas, atau irama jantung tak normal, silakan berkonsultasilah langsung dengan dokter guna dilakukan pengecekan lebih mendalam.

Sakit kepala usai mengonsumsi daging kambing dapat dipicu oleh kelebihan lemak, sodium yang tinggi, atau proses pencernaan yang sulit.

Dengan mengatur ukuran porsinya, mencampurnya bersamaan dengan sayur-sayuran, serta mempertahankan kebiasaan makan yang terjaga, Anda bisa menyantap daging kambing sambil tetap tenang.

Bila tanda-tandanya masih berlangsung, jangan sungkan untuk menghubungi tenaga kesehatan.