Manfaat Olahraga Outdoor di Musim Pancaroba untuk Kesehatan Anda

Scroll Untuk Lanjut Membaca



Bangjo.co.id


,


Jakarta


– Indonesia tengah mengalami

musim pancaroba

, yaitu periode peralihan antara musim penghujan menuju musim kering. Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (
BMKG
)mengindikasikan bahwa periode transisi dari musim hujan ke musim kemarau, yaitu masa pancaroba, terjadi antara bulai April sampai Juni.

Namun begitu, periode peralihan ini dapat pula disempurnakan sebagai kesempatan ideal untuk memelihara kondisi fisik dengan melakukan olahraga outdoor yang telah dibuktikan memiliki manfaat positif bagi kesejahteraan jasmani dan rohani.

Dikutip dari

Hindustan Times

Dokter anestesiologi Dr. Kunal Sood menyatakan bahwa melakukan aktivitas di alam terbuka memiliki banyak manfaat, termasuk membantu meredakan pikiran dan mengurangi tingkat stres serta meningkatkan rileksasi. Berikut adalah beberapa keuntungan yang didapat saat berolahraga di luar ruangan sesuai dengan informasi dari Hindustan Times.

1. Kegunaan Vitamin D selama 20 Menit

Satu manfaat besar dari olahraga di alam terbuka adalah adanya eksposur pada cahaya matahari. Hanya dengan meluangkan waktu sekitar 15 sampai 20 menit untuk bersantai di bawah sinar mentari pagi, tubuh akan mampu menciptakan vitamin D yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang serta membantu proses penyerapan kalsium. Tambahan pula, paparan cahaya ini bisa merangsang produksi hormon serotonin dalam tubuh, fungsi tersebut antara lain untuk memelihara mood dan mutunya istirahat kita. “Cahaya matahari di awal hari umumnya lebih ringan, sehingga sangat jarang dibutuhkan perlindungan layaknya sunblock bagi mayoritas individu,” jelas Kunal.

2. Memperbaiki Performa Otak melalui Kegiatan di Lingkungan Terbuka

Melakukan aktivitas fisik seperti jalan kaki atau lari di luar ruangan bukan saja baik untuk kondisi badan, tapi juga dapat mengoptimalkan performa otak. Menurut Kunal, berkeliling di tempat dengan lingkaran hijau semisal taman publik maupun melakukan pendakian akan memberikan manfaat lebih pada daya ingatan serta ketenangan pikiran daripada olahraga dalam suasana urban yang dipenuhi intervensi dari sekitar. Di daerah asri tanpa hiruk-pikuk ini, jiwa bisa menjadi lebih damai sehingga mendorong peningkatan kecerdasan dan imajinasi, hal tersebut amatlah esensial guna menstabilkan stabilitas emosi seseorang saat iklim sedang tak bersahabat.

3. Memperkuat Imunitas Melalui Udara Bersih

Satu manfaat tambahan yang menarik dari olahraga outdoor adalah paparan terhadap udara segar yang bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Menurut Kunal, pepohonan dalam alam menciptakan zat organik alami bernama phytoncides, yang bermanfaat untuk memperkokoh sistem pertahanan tubuh kita. Studi telah menyatakan bahwa melakukan aktifitas seperti hiking di hutan selama tiga hari dapat mendongkrak respon kekebalan sebesar 40%, dan pengaruh ini masih dirasakan hingga seminggu setelahnya. Bahkan sekedar jalan kencang selama dua jam di area hijau juga cukup memberikan dampak positif pada tingkat stamina seseorang secara signifikan.

Dia pun menekankan bahwa terlibat dalam kegiatan di luar ruang seperti berolahraga ringan atau jalan-jalan perlahan di lingkungan alami dapat menjadi cara yang tepat untuk meningkatkan mood. Jika kita membuat olahraga outdoor ini sebagai rutinitas sehari-hari, maka baik tubuh maupun pikiran akan lebih siaga menghadapi rintangan serta membantu kesejahteraan keseluruhan.