Bangjo.co.id,MABA
– Jenazah seorang laki-laki yang berumur 52 tahun diketemui di desa Patlean Jaya, kecamatan Maba Utara, Halmahera Timur, Maluku Utara, pada jam 6:30 sore waktu Indonesia Tenggara, hari Kamis tanggal 1 Mei 2025.
Jenazah itu bernama samaran AR alias Armeng Rajab, dia adalah penduduk dari Desa Libano, Pulau Morotai.
Dia ditemukan memakai celana berwarna orange dan kaus warna hitam, bersama dengan tato di lengannya yang kanan.
Mayat tersebut disimpan sementara di kantor desa Patlean.
Dia dituduh sebagai korban banjir di Pulau Morotai yang terbawa arus minggu lalu.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Halmahera Timur, Iptu Ray Sobar, menyatakan bahwa hasil investigasi terakhir mengindikasikan jenazah yang ditemukan merupakan korban bencana banjir yang hilang di Morotai.
“Sudah dikonfirmasikan pula kepada kepala desa dan keluarganya yang berada di Morotai, dan mereka mengakui kebenarannya. Identitas korban pun dapat dipastikan melalui tato yang terdapat pada kakinya,” jelasnya.
Sektor sebelumnya, sesuai dengan informasi yang disampaikan pada pukul 19.00 WITA, petugas Sat Reskrim beserta Polsek Maba melaksanakan investigasi mengenai identitas si korban.
Dari hasil keterangan di media Sosial Facebook bahwa korban adalah orang yang berasal dari Desa Libano. (*)