Scroll Untuk Lanjut Membaca

 

JOMBANG, bangjo.co.id- Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, S.H., S.I.K., CPHR mengajak para ibu-ibu turut serta memberantas peredaran minuman beralkohol demi masa depan generasi muda yang lebih baik demi terciptanya kamtibmas di Kabupaten Jombang.

 

Ajakan tersebut dilatarbelakangi oleh dampak buruk miras terhadap generasi muda dan keamanan daerah. Langkah-langkah tegas akan diambil untuk menghentikan produksi dan peredaran miras di wilayah tersebut.

 

“Saya harapkan dapat melaporkan kepada polisi apabila mengetahui adanya peredaran miras di lingkungan sekitarnya,” ungkap Kapolres saat membuka sebuah acara bertajuk implementasi undang-undang perlindungan perempuan dan anak yang dilaksanakan Darma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Jombang, Jumat (16/5/2025)

 

Miras menjadi salah satu pemicu utama gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Banyak kasus pidana seperti kekerasan hingga terjadi pembunuhan, pemerkosaan, dan pencurian diawali pelaku meminum miras. Oleh karena itu, pemberantasannya menjadi fokus utama saat ini. Ia menekankan perlunya kerja sama seluruh elemen masyarakat untuk mencapai tujuan itu.

 

“Alhamdulillah, setelah beberapa bulan terakhir kami intensif memberantas peredaran miras, tingkat kejahatan di Jombang menurun,” katanya.

 

Kapolres Jombang juga meminta para ibu-ibu yang menjadi korban kekerasan agar berani bersuara melapor ke pihak berwajib. Dengan begitu, kasus itu akan dapat ditangani, dan kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat ditekan.

 

Kasatreskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra yang menjadi pemateri dalam acara itu meminta para orang tua, agar selalu mengawasi aktivitas anaknya setiap saat baik di lingkungannya maupun di media sosial. Serta tidak membiarkan anak-anaknya berada di luar rumah pada tengah malam hingga dini hari agar tidak terlibat pada pelanggaran hukum.

 

“Orang tua harus melakukan pendekatan terhadap remaja supaya tidak berkeliaran dan membuat kelompok atau gerombolan pada malam hari di jalanan. Jalin komunikasi yang baik agar mereka benar-benar patuh pada ibu dan ayahnya,” katanya.

 

AKP Margono juga mengajak para anak muda agar jangan mudah dihasut oleh remaja lain untuk ikut bergabung kelompok yang tidak jelas asal usulnya. Tujuannya yaitu mencegah agar tidak melakukan sesuatu yang melanggar hukum.