JOMBANG,bangjo.co.id– Jalan yang dulunya sempit dan tidak dapat dilalui kendaraan kini telah berubah menjadi akses utama warga.
Pasalnya, kawasan yang sebelumnya kumuh di Desa Jombang kini tertata rapi berkat program pembangunan saluran dan jalan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Penanganan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT) tahun 2023.
Saluran besar yang dibangun di bawah jalan ini kini menjadi saluran pembuangan utama bagi kawasan utara Kota Jombang.
Dari pantauan media di lapangan, saluran Kali Bacin yang dulunya dikenal kumuh, kini telah berubah menjadi jalan yang tetap berfungsi sebagai saluran drainase utama.
“Gang Kali Bacin yang kini menjadi jalan alternatif menuju Pasar Legi, mengalami peningkatan aktivitas, terutama pada jam-jam sibuk saat warga berbelanja ke pasar,”kata Andika, Kamis (5/6/2025).
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PERKIM) Kabupaten Jombang, Agung Hariadi menyampaikan, bahwa jalan ini kini menjadi jalur alternatif untuk mengurangi beban lalu lintas di Jalan Seroja.
“Pembangunan akses jalan ini akan dilanjutkan lagi pada tahun 2024, menuju sisi utara Kali Bacin. Kami berharap, ketersediaan anggaran mencukupi agar pembangunan bisa diteruskan sampai Brigjen Kertarto,”jelasnya.
Saluran-saluran di kawasan permukiman sekitar juga telah terintegrasi ke Kali Bacin. Warga mengaku, bahwa meskipun hujan deras turun akhir-akhir ini, tidak terjadi banjir sebagaimana sebelumnya.
Pantauan awak media dilokasi, juga menunjukkan adanya deretan rumah-rumah baru dengan cat seragam, hasil dari program Bantuan Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) DAK PPKT 2023.
“Untuk tahun 2023, jalan dan drainase telah selesai. Sedangkan program RTLH di kawasan kumuh telah menangani 5 unit rumah, dan pada 2024 ditambah lagi 5 unit. Semua sudah melalui audit internal oleh Inspektorat,”terang Agung Hariadi.
Terkait ruang terbuka publik, lapangan Sambong Duran telah dikerjakan secara bertahap. Tahap pertama telah rampung pada tahun 2023.
Sementara itu, Indra salah satu Ketua RT 08 menambahkan, bahwa ruang terbuka tersebut saat ini tengah dioptimalkan pemanfaatannya oleh warga, didampingi oleh SJN yang turut mengawal kegiatan warga.
“Kami bersama SJN dan warga menjaga agar lapangan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kini banyak warga yang beraktivitas di sini, mulai dari jalan santai hingga berdagang,”ungkap Indra.
Terpantau, bahwa pagar lapangan kini telah dibongkar. Setiap sore, terlihat warga berolahraga ringan, berkumpul, dan para pedagang mulai memanfaatkan lokasi ini untuk berdagang.
“Diharapkan ke depan, ruang terbuka publik ini semakin ramai dan dapat menjadi pusat aktivitas ekonomi warga,”pungkas Indra.