Scroll Untuk Lanjut Membaca

 

Tulungagung,bangjo.co.id – Dalam rangka melestarikan tradisi leluhur dan sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, penggiat budaya Desa Segawe Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung, mengadakan Festival Desa Suran Agung Ruwatan Sedekah Bumi, selasa (8/7/2025).

 

Prosesi kirap tumpeng Agung, ribuan pengunjung yang hadir memenuhi area lokasi Dam Segawe, terlihat puluhan tumpeng hasil bumi, arak arak an betjalan dengan diiringi seni budaya jaranan Sabdo Turonggo Joyo , menjadi sarana menyampaikan nilai-nilai luhur dan sejarah.

 

Ruwatan Sedekah Bumi menjadi momentum penting untuk menjaga harmonis antara manusia dan alam, serta sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen dan kehidupan yang makmur.

 

Dengan adanya acara ini, diharapkan Desa Segawe tetap menjadi tempat yang aman, tenteram, dan harmonis bagi seluruh warga masyarakat.

 

Acara dihadiri Muspika Kecamatan Pagerwojo Camat Pagerwojo Setiono,S. Sos, Kapolsek Pagerwojo, Danramil Pagerwojo, Kepala Desa Segawe Sukadi, anggota penggiat budaya, tokoh masyarakat serta ribuan warga masyarakat yang hadir.

 

Dalam sambutannya Camat Pagerwojo Setiono, S.Sos mengatakan,” kegiatan suran agung ini merupakan yang pertama kali, alhamdulillah semua berjalan dengan lancar dan sukses, karna ini yang pertama kalinya, kita belum berani mengundang tokoh masyarakat yang ada di tingkat Kabupaten.

 

” Ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia serta. limpahan hasil panen, atas capaian hasil bumi warga masyarakat mengadakan acara suran agung,” ungkap Camat Setiono,S. Sos

 

Sementara itu, Kepala Desa Segawe Sukadi mengucapkan,” terimakasih kepada anggota penggiat budaya tokoh masyarakat serta warga masyarakat yang telah hadir, begitu semangat dan begitu kompak.

 

” Pemerintahan Desa Segawe sangat mendukung dengan kegiatan ini, semoga dengan diadakannya suran agung ini, masyarakat Desa Segawe bisa semakin erat, jalin talisilaturohmi antar warga, semakin rukun, semakin kompak sehingga tahun depan bisa lebih di meriahkan lagi,” ungkap Kades Sukadi.

 

Di tempat terpisah perwakilan dari penggiat budaya Desa Segawe Sungkono,” mengatakan,” rencana kegiatan festival suran agung sedekah bumi ini, kita sudah rencanakan sebulan yang lalu bersama teman teman, alhamdulillah hari ini, bisa terlaksana.

 

“Jadi untuk jalannya prosesi tumpeng agung, dimulai dari pertigaan Dusun Suwaru , berkumpul lagi di depan makam dan berjalan arak arak an menuju tempat lokasi Dam Segawe sekitar 2 km,” jelas Sungkono.

 

Selain itu juga ada, jamasan kuda dan larungan tumpeng, merupakan rasa syukur sedekah hasil bumi selalu diberi keselamatan, hasil bumi yang melimpah dan dijaukan dari hal hal yang bersifat negatif,” pungkas Sungkono (Shr).