Penyangkalan Agensi ILLIT terhadap Tuduhan Menjiplak Konsep NewJeans

Dalam persidangan ketiga yang digelar pada 18 Juli di Divisi Perdata ke-12 Pengadilan Distrik Barat Seoul, agensi ILLIT, yaitu BELIFT LAB, secara tegas menolak tuduhan bahwa girl group mereka meniru konsep dari NewJeans. Gugatan perdata senilai 2,5 miliar KRW atau sekitar Rp 29,3 miliar ini diajukan oleh BELIFT LAB terhadap mantan CEO ADOR, Min Hee Jin.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pihak hukum ILLIT menyatakan bahwa tuduhan yang diajukan oleh Min Hee Jin tidak konsisten dan justru bertentangan dengan fakta. Mereka menegaskan bahwa banyak elemen yang dianggap “khas” NewJeans sebenarnya sudah pernah digunakan oleh girl group lain sebelumnya, termasuk GFriend.

Menurut penjelasan dari agensi, konsep seperti transisi visual dari video high-definition 16:9 ke format 4:3, pengambilan gambar lebar yang menampilkan anggota grup berlari, serta tema seragam sekolah dalam video musik sudah diterapkan oleh GFriend lima hingga enam tahun sebelum NewJeans debut. Selain itu, mereka juga memberikan contoh iklan dan pemotretan dari masa lalu GFriend yang dianggap mirip dengan konsep NewJeans.

Beberapa contoh yang disebutkan meliputi foto bertema hanbok, pakaian putih bernuansa dreamy, dan pengambilan gambar di depan bangunan merah berlatar laut dan langit. Semua hal tersebut telah digunakan oleh GFriend jauh sebelum NewJeans muncul.

“Jika hanya karena kemiripan visual lalu disebut meniru, maka NewJeans juga bisa dianggap menjiplak GFriend,” ujar perwakilan BELIFT LAB. Mereka menekankan bahwa dalam industri hiburan, kesamaan semacam itu wajar terjadi dan tidak otomatis menjadi bukti plagiarisme. “Sebagai seseorang yang sudah lama berkecimpung di industri ini, Min Hee Jin seharusnya memahami hal tersebut.”

Perseteruan ini bermula dari konferensi pers yang digelar Min Hee Jin pada April 2023. Dalam acara tersebut, ia mengkritik manajemen HYBE, termasuk pendirinya, Bang Si Hyuk. Min Hee Jin menuduh HYBE menunda promosi NewJeans demi mendahulukan debut LE SSERAFIM, dan menyebut ILLIT telah meniru konsep NewJeans. Akibat pernyataan itu, dua gugatan dilayangkan kepada Min Hee Jin. SOURCE MUSIC, agensi LE SSERAFIM, menggugatnya sebesar 500 juta KRW atau sekitar Rp 5,8 miliar, sementara BELIFT LAB menggugat secara terpisah senilai 2 miliar KRW atau sekitar Rp 23,4 miliar, mengklaim pernyataan Min telah merusak reputasi ILLIT.

Dalam sidang terbaru, BELIFT LAB juga menanggapi tuduhan spesifik Min Hee Jin mengenai promosi ILLIT, seperti penggunaan layar digital COEX, berfoto di depan Menara Eiffel, dan pose grup yang dinilai meniru gaya NewJeans. Agensi menilai argumen tersebut lemah karena jika logika yang sama diterapkan, NewJeans pun bisa dituduh meniru grup-grup sebelumnya.

“Kami tidak sedang mengatakan NewJeans menjiplak siapapun,” kata perwakilan BELIFT LAB. “Tapi jika mengikuti logika Min Hee Jin sendiri, maka grup yang ia bentuk juga bisa dituduh serupa.”

Perselisihan hukum yang terus bergulir ini memicu diskusi luas di industri K-pop tentang batas antara inspirasi, kreativitas, dan plagiarisme dalam dunia hiburan yang semakin kompetitif. Pihak BELIFT LAB tetap bersikeras bahwa semua tindakan yang dilakukan oleh ILLIT didasarkan pada inovasi dan kreativitas, bukan sekadar meniru.