JOMBANG, bangjo.co.id | Di tengah hiruk pikuk pembangunan desa, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di Jombang membawa secercah harapan bagi mereka yang mendamba hunian layak.
Lebih dari sekadar membangun jalan atau mushola, TMMD kali ini menyentuh langsung hati dan kehidupan warga Dusun Banyuasin, Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan, melalui sentuhan renovasi rumah tak layak huni (RTLH).
Bayangkan Suprat, seorang warga yang selama ini tinggal di rumah sederhana berukuran 4×10 meter. Mungkin atapnya bocor saat hujan, dindingnya retak, atau lantainya tak rata. Namun kini, senyum merekah di wajahnya. Rumah Suprat, bersama dua tetangganya, Samian dan Fathoni, menjadi penerima manfaat dari program kolaborasi antara TNI dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Jombang.
Masing-masing dari mereka menerima bantuan renovasi senilai Rp 30 juta, sebuah angka yang bukan hanya sekadar nominal, melainkan representasi dari sebuah impian akan rumah yang aman dan nyaman.
Rumah Impian yang Hampir Terwujud
Progres pembangunan rumah ketiga penerima manfaat ini telah mencapai 90%.
Tak lama lagi, Suprat dan keluarganya akan menikmati hunian baru yang jauh lebih layak, sebuah tempat di mana mereka bisa berlindung dari terik matahari dan hujan, serta merasakan ketenangan dan keamanan. Ini bukan hanya tentang fisik bangunan, tapi juga tentang meningkatkan kualitas hidup, memberikan rasa bangga, dan memupuk asa untuk masa depan yang lebih baik.
Di balik layar, Kepala Dinas Perkim Jombang, Agung Hariadi, menegaskan komitmennya. “Kami mendukung penuh program TMMD karena tujuannya sejalan dengan misi kami, yakni menyediakan hunian yang layak dan nyaman untuk masyarakat berpenghasilan rendah, terutama di wilayah pedesaan,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon di sela-sela kunjungan kerjanya bersama Bupati Jombang Warsubi menemui Wamen Perkim Fahri Hamzah.
Ini adalah bukti nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah daerah dan TNI dapat menghadirkan dampak positif yang begitu besar bagi masyarakat.
Lebih dari Sekadar Renovasi Rumah
Program TMMD ke-125 yang berlangsung dari 23 Juli hingga 21 Agustus 2025 ini memang patut diacungi jempol. Selain renovasi RTLH, ada juga pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 1.178 meter yang akan membuka akses dan memperlancar mobilitas warga. Tak ketinggalan, pembangunan mushola sebagai pusat kegiatan keagamaan, pembuatan titik sumur bor untuk pertanian yang vital bagi penghidupan warga, penghijauan lingkungan untuk udara yang lebih segar, serta berbagai program pemberdayaan masyarakat seperti pelatihan keterampilan dan layanan kesehatan.
Ini adalah kisah tentang gotong royong, tentang kepedulian, dan tentang harapan yang tak pernah padam. Dengan keterlibatan 200 personel dari TNI, Polri, dan masyarakat, TMMD ke-125 menjadi contoh nyata kolaborasi lintas sektor yang menyentuh langsung kebutuhan warga.
Di Jombang, terkhusus di Dusun Banyuasin, Desa Kromong, harapan baru telah bersemi, membawa senyum bagi mereka yang selama ini belum tersentuh pembangunan.