Scroll Untuk Lanjut Membaca

 

JOMBANG, bangjo.co.id RSUD Jombang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat dengan menggelar talkshow kesehatan tiroid pada Rabu (9/7/2025). Acara ini dipandu oleh dr. Fery Dewanto, M.I.Kom dan menghadirkan narasumber utama, Dr. Rastita, seorang dokter berpengalaman dalam menangani berbagai penyakit dalam.

Pentingnya Kesehatan Tiroid

Dr. Rastita menjelaskan bahwa kelenjar tiroid memiliki peran besar dalam mengatur metabolisme tubuh. “Kelenjar tiroid memang kecil dan terletak di leher bagian depan, namun perannya sangat besar dalam mengatur metabolisme tubuh,” ungkapnya. Oleh karena itu, kesehatan tiroid sangat penting untuk dijaga agar tubuh dapat berfungsi dengan baik.

Gejala Hiper-Tiroid

Dr. Rastita juga menjelaskan tentang gejala hiper-tiroid, kondisi di mana hormon tiroid dalam tubuh meningkat secara berlebihan. Gejala-gejala tersebut antara lain jantung berdebar, mudah lelah, keringat berlebih, berat badan turun meskipun nafsu makan meningkat, hingga mata menonjol dan pembesaran di leher. “Jika gejala-gejala tersebut tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius,” tambahnya.

Diagnosis dan Penanganan Hiper-Tiroid

Diagnosis hiper-tiroid dilakukan melalui beberapa tahapan, antara lain pemeriksaan laboratorium (TSH dan FT4), rekam jantung (EKG), ultrasonografi (USG) tiroid, dan bila diperlukan, FNAB (Fine Needle Aspiration Biopsy). RSUD Jombang memiliki fasilitas lengkap untuk mendiagnosis gangguan tiroid dan menyediakan obat-obatan untuk hiper-tiroid, seperti PTU, metimazol, dan terapi pendukung lainnya.

Layanan RSUD Jombang

Pemeriksaan dapat dilakukan di klinik dalam RSUD Jombang setiap hari kerja pukul 08.00 – 14.00 WIB. “Kami siap memberikan layanan terbaik mulai dari deteksi dini hingga pengobatan,” tambah Dr. Rastita. Dengan demikian, masyarakat dapat memperoleh penanganan yang tepat dan efektif untuk gangguan tiroid.

Tips Pencegahan

Dr. Rastita juga memberikan tips pencegahan untuk menjaga kesehatan tiroid, di antaranya menjaga daya tahan tubuh, membatasi konsumsi makanan ultra-proses, serta mengontrol asupan garam beriodium secara bijak. “Dengan melakukan tips pencegahan tersebut, kita dapat mengurangi risiko gangguan tiroid,” ungkapnya.

Imbauan

Pihak RSUD Jombang mengimbau masyarakat untuk tidak mengabaikan gejala-gejala awal yang mencurigakan. “Jika mengalami gejala seperti jantung berdebar, penurunan berat badan tanpa sebab jelas, atau benjolan di leher, jangan ragu untuk datang ke RSUD Jombang,” pungkas Dr. Rastita. Dengan deteksi dan penanganan yang tepat, penyakit tiroid dapat dikendalikan dengan baik.

 

Dengan demikian, RSUD Jombang terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat dan memberikan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat.