JOMBANG,bangjo.co.id | 30 Agustus 2025 – Suasana penuh suka cita mewarnai Desa Pulolor, Kecamatan Jombang Kota, saat ribuan warga mengikuti Karnaval Agustusan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Dengan mengangkat tema “Budaya Nusantara dan Kearifan Lokal”, karnaval tahun ini bukan hanya sekadar hiburan, melainkan juga wadah pelestarian budaya dan penguatan rasa persatuan di tengah masyarakat.
Ribuan Peserta, Antusiasme penonton Tak Terbendung
Tercatat sekitar 3.500 peserta meramaikan karnaval, berasal dari 65 Rukun Tetangga (RT), Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), sekolah dasar dan taman kanak-kanak, hingga perusahaan yang berada di wilayah Pulolor. Setiap RT menghadirkan ratusan penampil dengan kreasi busana, atraksi budaya, dan berbagai replika unik yang menyedot perhatian penonton.
Tak hanya peserta, ribuan warga dari berbagai penjuru juga memadati jalur karnaval. Sorak sorai dan tepuk tangan penonton menambah semarak suasana, menjadikan Pulolor pusat perhatian pada sore hari itu.
Karnaval dimulai pukul 13.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 18.00 WIB. Selama jalannya acara, panitia bekerja sama dengan Linmas, Koramil, dan Polsek Jombang Kota untuk memastikan kelancaran arus kegiatan dan keamanan masyarakat. Hasilnya, rangkaian peringatan Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) Desa Pulolor 2025 dapat berjalan sukses, lancar, aman, dan kondusif.
Panitia PHBN Desa Pulolor menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh warga, peserta, dan pihak pendukung yang telah berkontribusi menyukseskan kegiatan. Semangat kebersamaan dan gotong royong menjadi kunci keberhasilan acara tahunan ini.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut serta. Karnaval ini bukan hanya perayaan, tetapi juga pengingat bahwa kemerdekaan harus diisi dengan kerja sama, kekompakan, dan semangat menjaga budaya bangsa,” ungkap perwakilan panitia.
Dengan berakhirnya karnaval, masyarakat Desa Pulolor berharap momentum HUT RI ke-80 menjadi energi baru untuk mempererat persaudaraan, menumbuhkan kreativitas, dan terus menjaga warisan budaya Nusantara di tengah perkembangan zaman.
(Red-Adi Waluyo)
