Scroll Untuk Lanjut Membaca

 

JOMBANG, Bangjo.co.id – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Jam’iyah Mahabbaturrosul di Kabupaten Jombang berlangsung meriah dengan tradisi unik ‘Grebeg Tahu’. Acara yang digelar di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, ini tak hanya menjadi perayaan spiritual, tetapi juga ajang promosi ekonomi lokal yang positif.

 

Pada Jumat (19/9/2025), Desa Sumbermulyo dipenuhi semangat gotong royong dan kebersamaan. Sebanyak 39 peserta gunungan tahun ikut serta dalam acara ini. Bupati Jombang Warsubi hadir diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs Purwanto MKP, Staf Ahli Bupati Jombang, alim ulama, Kepala OPD terkait lingkup Pemkab Jombang Camat dan Forkopimcam setempat, Kepala Desa dan undangan. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam mendukung kegiatan positif.

 

Dalam sambutannya, Drs. Purwanto MKP, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Jombang, menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif warga. “Kegiatan ini adalah wujud syukur kepada Allah SWT dan cara strategis untuk mempromosikan potensi Desa Sumbermulyo, terutama produk tahu lokal yang menjadi kebanggaan,” ujarnya.

 

Tradisi Grebeg Tahu merupakan bentuk gotong royong dan sedekah berjamaah dari para pengusaha tahu setempat. Mereka bersama-sama mengarak dan membagikan ribuan tahu kepada masyarakat, yang menjadi simbol amal dan keberkahan bagi usaha mereka.

 

Pemerintah Kabupaten Jombang berharap Grebeg Tahu dapat terus berkembang dan dikenal luas, tidak hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga hingga tingkat regional dan nasional.

 

Drs. Purwanto menekankan bahwa antusiasme masyarakat ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian warga Jogoroto dan sekitarnya. “Hal ini akan semakin melengkapi potensi wisata Kabupaten Jombang, yang dikenal dengan keindahan alam, wisata religi, pertanian, budaya, hingga kuliner,” tambahnya.

 

Purwanto berpesan kepada pengusaha tahu dalam memajukan sektor UMKM di Jombang untuk gencar melakukan promosi, terutama melalui media sosial, sambil tetap menjaga kualitas produk. “Jangan asal viral, kualitas dan mutu produk harus selalu dijaga demi keberlanjutan usaha,” pesannya.

 

Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat menjaga situasi di Kecamatan Jogoroto dan Kabupaten Jombang agar senantiasa aman, rukun, damai, dan kondusif. Kondisi yang stabil ini penting agar roda pemerintahan dan pembangunan dapat berjalan dengan baik.

 

Di akhir sambutan, Purwanto mewakili Bupati Jombang Warsubi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini. “Semoga menjadi ikhtiar bersama dalam mewujudkan Jombang Maju dan Sejahtera untuk Semua,” pungkasnya.

 

Diawali dengan doa, selanjutnya tumpeng raksasa/ gunungan tahu dibagikan oleh panitia kepada masyarakat yang berada di lokasi. Dalam sekejap seluruh tahu dan sayur mayur hasil bumi habis.

 

Dengan keberhasilan pelaksanaan tahun ini, diharapkan Grebeg Tahu akan terus menjadi tradisi tahunan yang menginspirasi dan membawa manfaat dan berkah bagi seluruh masyarakat.