SIDOARJO, Bangjo.co.id – 7 November 2025 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Squad Nusantara Jawa Timur menggelar rapat konsolidasi seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Jatim sebagai langkah strategis memperkuat dua sektor utama organisasi, yakni bidang hukum dan media. Dalam forum tersebut, secara resmi diperkenalkan dua unit kerja baru: Squad Law Firm dan Media Online Squad Nusantara Jatim.
Langkah ini menandai babak baru bagi Squad Nusantara Jatim dalam membangun sinergi profesional yang berorientasi pada pelayanan publik, keadilan sosial, dan transparansi informasi.
Ketua DPW Squad Nusantara Jatim dalam sambutannya menegaskan bahwa pembentukan Squad Law Firm merupakan wujud nyata kepedulian organisasi terhadap keadilan bagi masyarakat kecil. Melalui firma hukum ini, kader-kader Squad Nusantara yang memiliki latar belakang hukum akan turun langsung memberikan pendampingan, advokasi, dan penyuluhan hukum, baik bagi masyarakat umum maupun warga binaan di lembaga pemasyarakatan.
“Kami ingin menghadirkan keadilan yang bisa dijangkau semua kalangan. Squad Law Firm bukan hanya wadah advokat, tapi rumah belajar bagi masyarakat agar melek hukum dan berani membela haknya,” ujar salah satu pengurus bidang hukum.
Selain itu, Squad Law Firm juga menyiapkan program pendidikan hukum dasar di tingkat komunitas dan desa. Tujuannya, agar masyarakat tidak lagi buta hukum dan dapat memahami posisi hukumnya secara benar dalam setiap persoalan sosial.
Sementara itu, peluncuran Media Online Squad Nusantara Jatim menjadi bukti komitmen organisasi terhadap keterbukaan informasi publik. Media ini dihadirkan untuk menjadi ruang kreatif, wadah aspirasi, dan sarana promosi positif bagi anggota maupun masyarakat umum.
Media tersebut diharapkan menjadi jembatan antara organisasi dengan publik, sekaligus menjadi kanal informasi yang kredibel dan konstruktif. Dengan prinsip independen, akurat, dan edukatif, media ini akan menampilkan berita-berita yang membangun semangat gotong royong serta memperkuat nilai-nilai kebangsaan.
“Kami ingin menghapus stigma negatif terhadap organisasi masyarakat. Dengan media yang profesional, kami ingin menunjukkan bahwa ormas bisa menjadi motor perubahan, bukan sumber perpecahan,” tegas perwakilan tim media Squad Nusantara Jatim.
Melalui dua sayap barunya, hukum dan media, Squad Nusantara Jatim berharap mampu menciptakan sinergi yang produktif dan berkelanjutan. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat kapasitas internal organisasi, tetapi juga membuka ruang partisipasi bagi masyarakat luas.
Langkah strategis ini menjadi refleksi dari visi Squad Nusantara untuk membangun Indonesia yang lebih sadar hukum, transparan, dan berkeadilan sosial.
“Kami tidak ingin berhenti pada seremoni. Kami ingin hadir di tengah masyarakat, menyentuh, melayani, dan menginspirasi,” pungkas Ketua DPW Squad Nusantara Jatim.
(Adi Waluyo)




