NGAWI,Bangjo.co.id – Kabupaten Ngawi bersiap menjadi pusat perhatian dunia karate Jawa Timur dengan digelarnya Kejuaraan Karate Piala Mbah Kung Open & Festival INKANAS se-Jawa Timur 2025, pada 15–16 November 2025. Event prestisius ini akan memperebutkan Piala Ir. H. Budi Sulistyono (Kanang), Anggota DPR RI Komisi VI yang dikenal konsisten mendukung perkembangan olahraga daerah.
Ratusan atlet dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur dipastikan hadir, antara lain Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Kediri, Tulungagung, Magetan, Madiun, Pasuruan, Blitar, Trenggalek, dan kawasan Pantura seperti Lamongan, Tuban, serta Bojonegoro.
Data Teknis Kejuaraan
Total peserta: ± 700 atlet
Kategori pertandingan: Festival & Open
Kelas yang dipertandingkan:
Kata: perorangan & beregu (putra/putri)
Kumite: pra-usia dini, usia dini, pemula, kadet, junior, senior
Jumlah wasit/juri: 45 wasit bersertifikasi
Perwasitan: Didukung Perwasitan Daerah Jawa Timur (Lisensi WD A)
Ketua panitia menjelaskan bahwa penyelenggaraan tahun ini menjadi yang terbesar dalam lima tahun terakhir, baik dari sisi jumlah peserta maupun kualitas kompetisi.
Sejumlah pejabat dan tokoh organisasi olahraga dijadwalkan hadir, di antaranya,Anggota DPR RI, Bupati Ngawi, Pimpinan KONI Jawa Timur, Pengurus FORKI Jawa Timur
Kehadiran para tokoh ini sekaligus menjadi bentuk dukungan penuh terhadap pembinaan karate di Jawa Timur.
Ir. H. Budi Sulistyono (Kanang) selaku pemberi piala utama menyampaikan harapannya agar kejuaraan ini menjadi ajang pembinaan atlet berjenjang.
“Karate bukan hanya soal meraih medali, tetapi membentuk karakter, disiplin, dan tanggung jawab. Saya berharap event ini melahirkan atlet-atlet baru yang bisa mengharumkan Jawa Timur di kancah nasional bahkan internasional,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Ngawi menegaskan bahwa pemerintah daerah mendukung penuh terselenggaranya kompetisi ini.
“Ngawi bangga menjadi tuan rumah. Event ini bukan hanya memberi ruang bagi atlet, tetapi juga menggerakkan ekonomi masyarakat dan meningkatkan daya tarik olahraga di daerah,” ujar Bupati.
Dari sisi teknis pertandingan, salah satu Anggota Perwasitan Daerah Jawa Timur (Lisensi WD A) menegaskan komitmen menjaga integritas pertandingan.
“Kami memastikan seluruh pertandingan berjalan adil, objektif, dan sesuai standar perwasitan. Ini penting agar hasil kejuaraan diterima sebagai tolok ukur prestasi atlet,” tegasnya.
Kejuaraan Karate Piala Mbah Kung Open & Festival INKANAS 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetitif, tetapi juga sarana:
- memperkuat sportivitas dan jiwa bushido atlet muda,
- memperluas jaringan pembinaan lintas daerah,
- mempersiapkan atlet menuju kejuaraan tingkat provinsi, nasional, dan PON,
- serta menumbuhkan regenerasi karateka potensial dari seluruh penjuru Jawa Timur.
Dengan dukungan tokoh nasional, pemerintah daerah, dan organisasi olahraga, kejuaraan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam meningkatkan kualitas prestasi karate di Jawa Timur serta memperkokoh identitas Ngawi sebagai wilayah yang produktif melahirkan atlet berprestasi.
(Adi)
