JOMBANG,Bangjo.co.id – Organisasi penghayat kepercayaan Perguruan Ilmu Sejati (PIS) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-100 atau satu abad berdirinya. Perayaan bersejarah yang dilaksanakan di Dusun Segunung, Kecamatan Wonosalam, Jombang, Jawa Timur, pada Sabtu (15/11/2025) ini, dihadiri oleh ratusan anggota dan simpatisan dari berbagai daerah.
Momentum satu abad ini menjadi refleksi atas kontribusi perguruan yang berpusat di Madiun tersebut dalam mengajarkan nilai-nilai luhur, budi pekerti, dan menjaga ketenteraman umum lintas generasi. Perayaan ini juga menjadi penanda penting pelestarian budaya dan spiritual di Indonesia.
Momentum Refleksi dan Pelestarian Budaya
Perguruan Ilmu Sejati didirikan oleh Raden Sujono (Prawirosudarso) pada 13 Oktober 1926. Dalam rangka peringatan usia seabad ini, serangkaian acara diselenggarakan secara khidmat dan meriah, meliputi prosesi adat, doa bersama, dan puncaknya Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk oleh Ki Dalang Andik Feri Wibisono dengan cerita Mahkuto Romo. Pagelaran ini sekaligus menjadi wujud nyata pelestarian seni budaya lokal sebagai bagian tak terpisahkan dari ajaran perguruan.

Ketua Umum Perguruan Ilmu Sejati, Romo Kresno Dwipoyono Prawirosudarso, menegaskan bahwa perayaan ini melampaui sekadar seremonial belaka.
“Peringatan satu abad ini adalah momentum untuk merefleksikan kontribusi perguruan dalam memperkokoh persatuan bangsa dan memelihara kearifan lokal,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya bagi seluruh anggota untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa sesuai ajaran para pendahulu.
Dukungan Pemerintah Daerah dan Sinergi Pembangunan.

Acara akbar tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kecamatan Wonosalam, serta Pejabat Kabupaten Jombang. Kehadiran mereka menggarisbawahi adanya sinergi yang harmonis antara organisasi penghayat kepercayaan dengan pemerintah daerah.
Pemerintah Kabupaten Jombang diwakili secara resmi oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (BAKESBANGPOL), Budi Winarno, S.T., M.Si. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat dari pemerintah daerah.
“Atas nama pribadi maupun Pemerintah Kabupaten Jombang, kami menyampaikan selamat dan sukses atas peringatan hari ulang tahun Perguruan Ilmu Sejati yang ke-100 atau 1 abad,” ungkapnya.
Budi Winarno juga memuji peran Perguruan Ilmu Sejati dalam mempertahankan nilai-nilai luhur dan ajaran kehidupan. Ia menyebut bahwa Perguruan Ilmu Sejati telah menjadi wadah bagi hubungan yang selaras antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.
“Perguruan Ilmu Sejati selama ini telah menjadi rumah bagi hubungan yang selaras antara manusia, alam, dan Sang Pencipta. Kami berharap semoga langkah perguruan ilmu sejati [memberikan] kebermanfaat yang luas bagi masyarakat,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Jombang berharap agar organisasi kemasyarakatan, termasuk Perguruan Ilmu Sejati, dapat terus berperan aktif.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang, [kami] selalu berharap agar setiap organisasi masyarakat dapat menjadi bagian dari kekuatan sosial yang menopang pembangunan daerah,” pungkas Budi Winarno.
Memasuki abad kedua perjalanannya, Perguruan Ilmu Sejati berkomitmen melanjutkan pelestarian ajaran budi pekerti luhur dan memperkuat peran generasi muda dalam menjaga warisan budaya dan spiritual. Komitmen ini diwujudkan melalui pengamalan 18 poin pengingat atau yang dikenal dengan istilah ‘penget’, yang bertujuan mewujudkan ketenteraman umum.
Perayaan ini berlangsung tertib dan penuh khidmat, mencerminkan kedewasaan organisasi dalam beradaptasi sekaligus berkontribusi positif melintasi generasi.




