Penyebaran Bakteri Vibrio Vulnificus di Florida Meningkat
Kasus infeksi bakteri yang dikenal sebagai Vibrio vulnificus kembali meningkat di wilayah Florida, Amerika Serikat. Bakteri ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan infeksi serius yang disebut necrotizing fasciitis, atau penyakit pemakan daging. Tahun ini saja, empat orang telah meninggal akibat infeksi tersebut.
Laporan terbaru menunjukkan peningkatan tren kasus yang mengkhawatirkan, terutama setelah beberapa badai besar melanda daerah tersebut. Departemen Kesehatan Florida mencatat bahwa hingga pertengahan tahun 2025, telah terjadi 11 kasus infeksi Vibrio vulnificus di beberapa wilayah seperti Bay, Broward, Hillsborough, dan St. Johns. Empat dari kasus tersebut berujung pada kematian.
Bakteri ini biasanya hidup di air laut atau air payau dan bisa masuk ke tubuh manusia melalui luka terbuka atau konsumsi kerang mentah. Dokter Daniel Egan, seorang spesialis penyakit infeksi dari Orlando Health, menjelaskan bahwa bakteri ini sangat berbahaya jika masuk ke dalam tubuh. “Bakteri ini hidup di air asin dan sangat berbahaya jika masuk ke tubuh manusia,” katanya.
Gejala umum dari infeksi ini meliputi muntah, diare, demam, dan menggigil. Namun, bagi penderita dengan sistem imun yang lemah, infeksi bisa berkembang menjadi sepsis, yang dapat menyebabkan syok, lesi kulit, bahkan amputasi. Tingkat kematian dari infeksi yang menyerang aliran darah mencapai 50 persen.
Tahun lalu, jumlah kasus tertinggi tercatat dengan 82 kasus dan 19 kematian. Angka ini meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini diduga terkait dengan dampak badai Milton dan Helene, yang menyebabkan air laut mengalir ke daratan dan mencemari air tawar.
Dr. Kami Kim dari Tampa General Hospital juga memperingatkan bahwa gelombang badai meningkatkan potensi kontaminasi di sungai dan danau. Selain faktor cuaca ekstrem, perubahan iklim juga berkontribusi dalam penyebaran bakteri ini. Suhu laut yang semakin tinggi akibat pemanasan global mendukung pertumbuhan bakteri dan memicu badai yang lebih sering dan kuat.
Studi terbaru menunjukkan bahwa bakteri Vibrio kini mulai beradaptasi dengan menempel pada mikroplastik dan ganggang laut berbau (sargassum) yang banyak ditemukan di pantai Florida. Hal ini memperluas risiko paparan bakteri kepada masyarakat.
Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan menghindari konsumsi kerang mentah serta tidak membiarkan luka terbuka terpapar air laut hangat atau payau. Penggunaan sarung tangan dan pelindung saat berada di perairan juga disarankan. Meskipun kasusnya langka, potensi kematian yang tinggi membuat infeksi Vibrio vulnificus menjadi ancaman serius, terlebih di tengah perubahan iklim yang semakin memperparah kondisi lingkungan.