Mojokerto, Bangjo.co.id – Kota Mojokerto menjadi tuan rumah Pertemuan Jejaring Unit Donor Darah (UDD) PMI wilayah Sidoarjo. Forum berlangsung di Pendopo Sabha Kridatama, Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Selasa(15/8/2023).
Terdapat tujuh UDD PMI yang turut hadir dalam forum tersebut. Antara lain dari Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten Gresik, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, dan Kabupaten Sidoarjo. “Sugeng rawuh di Bumi Majapahit, semoga pertemuan kita hari ini untuk mendiskusikan beberapa hal bisa mendapat solusi terbaik untuk semuanya,” ujar Wali kota sekaligus Ketua PMI Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang turut hadir membuka acara.
Sebagai informasi, fokus diskusi pada pertemuan kali ini yaitu seputar kenaikan Biaya Pengganti Pengolahan Darah (BPPD) serta persiapan akreditasi mutu pelayanan. Topik bahasan tersebut akan disampaikan oleh narasumeber yaitu Kepala UDD PMI Kabupaten Jombang, dr. Suparyanto.
Selain menyapa langsung para hadirin dari berbagai wilayah di sekita Kota Mojokerto, wali kota juga menyampaikan apresiasinya kepada para relawan yang selama ini senantiasa mengabdikan diri untuk kemanusiaan melalui PMI.”Saya melihat betapa setiap saat, setiap waktu, dibutuhkan ketika ada kegawatdaruratan, mereka tidak pernah mengeluh. Seketika itu juga akan berangkat melakukan pertolongan,” ungkap wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini.
Pihaknya menerangkan, sikap demikian tidak akan bisa dilakukan tanpa ada panggilan dari jiwa setiap relawan. Ning Ita pun turut mendoakan agar sikap mulia tersebut dapat menjadi ladang amal dan jariyah para relawan. Untuk mendukung para relawan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan fasiltas, perlengkapan, sarana dan prasarana untuk PMI Kota Mojokerto. Salah satunya berupa revitalisasi gedung PMI yang tahun ini sedang berlangsung dan penambahan unit mobil ambulans.
“Tahun depan insyaAllah akan menempati gedung baru yang representatif. Kami berharap dengan fasilitas infrastruktur yang lebih layak, memadai, tugas teman-teman bisa lebih optimal dalam memberikan layanan kemanusiaan kepada masyarakat,” pungkas Ning Ita. (hms/wit)