Bangjo.co.id

– Profil dan kepribadian Bupati Lumajang, Indah Amperawati, akhir-akhir ini menjadi perhatian publik lantaran keputusan yang dia ambil.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dia berencana memberikan 198 unit sepeda motor Honda PCX kepada para kepala desa sebagai kendaraan dinas mereka.

Biaya yang ditaksir sekitarRp 6,7 hingga 7,2 miliar diproyeksikan akan digunakan untuk pembelian ribuan unit motor tersebut.

Rencananya, sumber danangnya akan berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) APBD 2024 yang diproyeksikan sekitar Rp 50 miliar.

Masyarakat menganggap bahwa memberikan sepeda motor baru kepada Kepala Desa saat ini kurang sesuai apabila dilihat dari situasi keuangan mereka dan aset yang dimiliki dalam lingkungan setempat.

Seorang warga dari Tempeh, Lumajang bernama Fatoni mengecam keputusan memberikan sepeda motor baru bagi sang kepala desa. Ia menyatakan hal ini bakal merugikan anggaran hingga mencapai miliaran rupiah.

Fatoni menyatakan bahwa dia melihat beberapa kepala desa yang dikenalnya termasuk dalam golongan ekonomi atas dan mempunyai mobil sendiri dengan empat roda.

“Bila ditempatku, camat memiliki mobil pribadi sendiri. Tetapi, di daerah lain bisa jadi ada yang memilikinya dan ada juga yang tidak,” ungkap Fatoni ketika dimintai pendapat, Rabu (16/4/2025).

Menurut dia, sebaiknya uang triliunan itu dipakai untuk merehabilitasi jalanan, bukannya cuma dibelikan mobil saja.

Dia menyadari bahwa sebagian besar jalanan desa Gesang masih dalam keadaan rusak dan perlu diperbaiki dengan tepat.

“Mengoptimalkan anggaran dengan memperbaharui infrastrukturnya terlebih dahulu sampai benar-benar siap digunakan, akan memberikan manfaat yang lebih besar dan menghasilkan efisiensi dalam pemanfaatan Dana tersebut,” katanya.

Ali M, seorang warganegara dari Padang, Lumajang, mengemukakan kritik serupa.

Menurut dia, baik ada atau tidak adanya sepeda motor baru, kekayaan pemimpin tertinggi di desa tetap terjamin.

“Maka itu bukan masalah persetujuan atau penolakan. Itu hanya sia-sia, karena mereka telah kaya,” katanya saat ditekankannya.

Menurut Ali, kegiatan kepemudaan yang bersifat produktif lebih dibutuhkan masyarakat, untuk dapat menghadapi tantangan zaman.

“Lebih kepada agar event kepemudaan ini lebih gencar dilakukan. Bisa olahraga, kesenian hingga UMKM. Manfaatnya lebih ada,” sebutnya.

Meskipun mengundang kritik dari masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang tampaknya masih akan melanjutkan rencana Kebijakan Bupati Lumajang Indah Masdar yang berisi tentang penyerahan sepeda motor baru bagi ratusan kepala desa di sana.

Pernyataan itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono.

Agus menyatakan bahwa dana untuk pembelian sepeda motor Honda PCX bagi para kepala desa di Kabupaten Lumajang akan dipergunakan dari sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) APBD tahun 2024.

Diketahui bahwa silpa APBD tahun 2024 untuk Kabupaten Lumajang saat ini sedang diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia.

Menurut informasi yang ada, angka Silpa dari APBD untuk tahun 2024 tercatat sebesar Rp 50 miliar.

Selanjutnya, estimasi pembelian sepeda motor baru Honda PCX sebanyak 198 unit diperkirakan memerlukan budget antaraRp 6 miliar sampai dengan Rp 7 miliar. Hal ini tergantung pada jenis kendaraan yang diambil.

“Kendaraan operasional ini dibeli dengan dana Silpa APBD 2024. Tidak berasal dari hasil penghematan,” jelas Agus.

Apabila pada akhirnya terwujud, sepeda motor dinas milik para camat akan berubah menjadi aset desa.

Agus menyebutkan bahwa sepeda motor bekas Kepala Desa dapat dimanfaatkan oleh perangkat desa untuk menjalankan tugas mereka.

Motor dinas bekas yang digunakan oleh para kepala desa adalah model Honda dari tahun 2009.

“Yang telah kita berikan sebagai hadiah, tetap menjadi aset desa,” tegas Agus.


Profil Indah Amperawati

Profil Indah Amperawati: Bupati Lumajang Dituntut Hentikan Rencana Pembelian 198 Motor PCX Baru untuk Kepala Desa

Menurut sumber Wikipedia, Indah Amperawati Masdar dilahirkan pada tanggal 6 Mei 1966.

Dia merupakan seorang politikus dari Partai Gerindra yang menempati posisi sebagai Wakil Bupati Lumajang untuk masa jabatan tahun 2018 hingga 2023.

Dia merupakan perwakilan dari Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.

Pendidikan dimulai di SD Negeri Klojen, Malang, antara tahun 1972 sampai 1979.

Pada periode sekolah dasar, fondasi pengetahuan ilmiah serta prinsip-prinsip penting dipersiapkan secara efektif, membuka jalan bagi jalur studi lanjutan.

Berikutnya, melanjutkan studi ke tingkat menengah pertama di SMP Negeri 1 Lumajang dari tahun 1979 sampai 1982, periode ini memberikan banyak pengetahuan baik dalam hal akademis maupun interaksi sosial yang kian mendalam.

Selanjutnya, melanjutkan studinya di SMA Negeri 1 Lumajang dari tahun 1982 sampai 1985, periode ini dipakai sepenuhnya sebagai waktu mempersiapkan strategi karier dan jalur pendidikan di masa mendatang.

Berminat pada sektor pertanian, dia pun memilih untuk meneruskan studi lanjutan di Jurusan Pertanian Universitas Jember.

Antara tahun 1985 sampai 1990, memperoleh wawasan yang kuat mengenai bidang pertanian, mencakup beragam inovasi serta metode terbaik di sektor perternakan.

Untuk mendukung perkembangan karier dan meningkatkan kompetensi di bidang administrasi publik, kembali melanjutkan pendidikan ke jenjang pascasarjana di Universitas Merdeka Malang, mengambil Magister Administrasi Publik pada periode 1999 hingga 2001.

Organisasi:

Ketua Kabid Sumber Daya Manusia Pelajar Islam Indonesia (1980—1990)

Wakil Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Lumajang (2013—2018)

Dewan Pembina KONI (2013—2018)

Wakil Ketua Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (2015—2020)

Presiden Ikatan Penyuluh Kehutanan Indonesia (2016)

Ketua DPC Partai Gerindra untuk Kabupaten Lumajang [3] (mulai tahun 2017 hingga sekarang)

Karier:

Kepala Departemen Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Lumajang (2003—2007)

Kepala Dinas Manajemen Keuangan Daerah Kabupaten Lumajang (2007—2008)

Kepala Badan Perancangan Pembangunan Daerah Kabupaten Lumajang (2008—2016)

Kepala Badan Hutan Kabupaten Lumajang (2016—2017)

Wakil Bupati Lumajang (2018—2024).


>>>Update berita terkini di Googlenews Bangjo.co.id