Merancang sebuah hunian berukuran kecil sebenarnya merupakan tugas yang menantang, terlebih lagi soal optimalisasi area atau ruang. Bagian dari struktur bangunan yang lumayan besar namun sangat esensial ialah anak tangga. Anak tangga tidak hanya sebagai jalur perpindahan antara lantai-lantai lain, melainkan dapat menjadi komponen desain interior baik secara visual maupun fungsi serta membantu meningkatkan rasa nyaman di dalam rumah tersebut. Terdapat beberapa variasi model anak tangga yang didesain sederhana guna mengoptimalkan lahan tapi masih memberikan kenyamanan saat digunakan, khususnya bagi mereka yang memiliki tempat tinggal bertingkat dengan ukuran sempit. Di bawah ini ada beberapa alternatif model anak tangga yang bisa Anda pertimbangkan jika ingin merombak rumah agar lebih minimalis.
1. Tangga Lurus
Kate Marker Interiors
Tangga lurus adalah model terpaling simpel dan sering digunakan. Strukturnya hanya mengikuti satu jalur tanpa ada tikungan, menjadikannya mudah dalam hal instalasi serta konstruksi gedungnya. Keuntungan dari rancangan ini ialah memberi kesempatan pada area di bawah anak tangga bisa dipakai untuk aneka fungsi seperti rak, lemari, atau bahkan dapur kecil. Tetapi perhatian penting harus diberikan bahwa ragam tangga tersebut butuh luas lantai secara horisontal yang lumayan lebar, jadi pastikan adanya ruang yang mencukupi dengan ukuran memanjang.
2. Tangga dengan Bentuk Siku (Tangga Sudut)
Allard dan Roberts DesainInterior
Tipe tangga ini mempunyai sebuah lengkungan sebesar 90 derajat, umumnya dilengkapi dengan area landai kecil (bordes) tepat di tempat belokannya. Tangga jenis L sangat sesuai jika ditempatkan di pojok kamar dan menghemat lebih banyak ruang daripada tangga lurus. Tambahan bordes di bagian tengah juga dapat memberikan titik istirahat baik secara visual maupun fisikal bagi pemakainya, terlebih lagi untuk hunian bertingkat tinggi.
3. Tangga Berbentuk U
Decorilla
Tangga ini mengandalkan dua sudut belok sebesar 90 derajat dan bentuk keseluruhannya menyerupai sebuah huruf U. Desain semacam itu umumnya dipilih apabila ada perbedaan ketinggian antara lantai-lantai namun kapabilitas ruangan sangat dibatasi. Salah satu manfaat dari desain tangga berbentuk U yaitu rute pendek yang ditawarkan, sehingga tak diperlukan banyak area dataran untuk pemasangannya. Selain itu, bordir pada tangga bisa memberikan efisiensi tambahan dalam hal penampilan serta penggunaan secara keseluruhan menjadi lebih stabil dan menyenangkan.
4. Tangga Spiral
IP Galanternik D.U. / Getty Images
Tangga berbentuk spiral (atau kadang disebut sebagai tangga melingkar) menjadi preferensi utama bagi mereka yang memiliki luasan lantai yang benar-benar minimalis. Karena struktur tumbukan lingkaran sekeliling sebuah titik sentral, jenis tangga tersebut dapat diposisikan di pojok kamar sempit tanpa menghalangi bagian lain dari ruangan. Secara visual, tangga bertautan ini menawarkan pesona unik tersendiri.
5. Anak Tangga yang Mengapung (Floating Stairs)
Tektive Design
Tangga jenis ini memiliki desain modern dengan anak tangga yang seolah ‘melayang’ tanpa penyangga di bawah. Struktur utamanya biasanya dipasang ke dinding atau menggunakan kawat penopang ramping. Selain memberikan kesan lega, tangga jenis ini juga cocok untuk rumah kecil karena tidak membuat ruangan terasa penuh.
Teks oleh: Firyal Tiara
Foto teaser: Brophy Interiors
