Bangjo.co.id


,


Jakarta


– Praktik Kehidupan Bersih dan Sehat alias
PHBS
Sangat dibutuhkan dalam beragam struktur sosial. Praktik Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tak cuma penting di lingkungan keluarga, ada struktur lain yang sama-sama vital seperti PHBS di sekolah serta PHBS di tempat kerja.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat bisa jadi kuncinya dalam meningkatkan derajat kesejahteraan penduduk. Menerapkan prinsip-prinsip penunjuk-penunjuk dari PHBS pada bermacam-macama aspek kehidupan bisa menjadikan upaya ini sebagai suatu kampanye untuk menyebarkannya secara luas di mana saja serta kapan pun dibutuhkan.

Terdapat 10 indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang harus diterapkan pada level keluarga sesuai informasi dari situs web resmi Departemen Kesehatan. Indikator tersebut meliputi bantuan petugas kesehatan saat proses bersalin, memberikan Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif, serta penimbangan rutin untuk bayi dan anak-anak. Selain itu juga mencakup kebiasaan mencuci tangan pakai sabun dengan air bersih, penggunaan sumber air minum layak dan memiliki toilet sehat. Kemudian, adanya upaya eliminasi sarang nyamuk, mengonsumsi makanan seperti buah-buahan dan sayuran, menjalankan aktifitas fisik secara teratur, serta tidak merokok didalam hunian.

Air bersih
Merupakan bagian vital dalam menjamin kelangsungan hidup di Bumi, bukan saja untuk pemenuhan harian kita, melainkan juga untuk mendorong pelaksanaan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Mengerti betapa pentingnya adanya sumber air bersih bagi semua kalangan Masyarakat, Kao Indonesia, Kao Life-in-Harmony Foundation (LIHF), serta Gama Inovasi Berdikari (GIB) bekerja sama untuk menyediakan akses terhadap air bersih menggunakan teknologi penangkapan air hujan GAMA-RainFilter. Kemudian upaya ini ditambah dengan pendampingan kepada Masyarakat demi meningkatkan kesadaran tentang manfaat PHBS dalam rutinitas sehari-hari di Desa Girimulyo, Gunungkidul, Yogyakarta pada tanggal 10 April 2025.

PHBS: Jalan Mudah Menuju Kesehatan dan Kualitas Hidup Lebih Baik

Instalasi teknologi penangkapan air hujan GAMA-RainFilter (GRF) pada lokasi komunal yang penting di area Girimulyo oleh PT KAO Indonesia telah dilakukan.

Direktur PT Gama Inovasi Berdikari, Ridha Nurul Azizah, mengatakan bahwa timnya yakin akses terhadap air bersih tidak hanya adalah suatu kebutuhan esensial melainkan juga menjadi landasan utama untuk merangsang perubahan gaya hidup menuju pola hidup yang lebih sehat. Dia menjelaskan teknologi GAMA-RainFilter diciptakan sebagai jawaban efektif dan langsung yang bisa menransformasikan air hujan menjadi sumber air minum berkualitas untuk warga setempat.
“Melalui pendidikan yang telah kita mulai hari ini, kami bertujuan meningkatkan pengetahuan serta menciptakan kesepahaman di antara masyarakat tentang bagaimana mereka sendiri bisa melakukan manajemen air bersih dengan cara yang independen dan berkesinambungan,” ungkap Ridha saat memberi komentar kepada media dalam siaran pers yang diperoleh Tempo di bulan April 2025.

Vice Presiden Asosiate Bidang Hukum, Tata Kelola Perusahaan, Hubungan Industri, dan Komunikasi Korporat PT Kao Indonesia, Wisik Restu, mengatakan bahwa Kao Indonesia mendukung kerja sama ini guna membantu menciptakan gaya hidup yang lebih bersih, sehat, serta lestari bagi penduduk Indonesia. “Program penyuluhan tentang Praktek Hidup Bersih dan Sehat menggunakan sumber daya air ini pastinya merupakan bentuk konkret dari janji kita, harapannya bisa menambah pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya menjalani pola hidup higienis dan bermartabat di Desa Girimulyo, Gunung Kidul,” ungkapnya.

Dia juga berharap kerja sama ini bisa memberikan kontribusi dalam mewujudkannya
gaya hidup
Bersih yang pada akhirnya bisa memperbaiki kesejahteraan dan mutu kehidupan penduduk.

Presiden Yayasan Hidup Harmoni Kaohsiung Yumi Takeuchi menyebutkan bahwa instalasi penangkapan air hujan (GAMA-RainFilter) yang diberikan kepada warga Girimulyo bertujuan membuka akses terhadap air bersih. Dengan pendampingan tentang Praktik Higiene dan Sanitasi Berbasis Lingkungan (PHBS) serta penggunaan air bersih, diharapkan hal tersebut akan memacu kemampuan masyarakat dalam mengevaluasi dan menggunakan sumber daya air sendiri. Dia juga menekankan pentingnya kesadaran dalam mencari manfaat dari air bersih guna mendukung kebersihan dan sanitasi sehari-hari. Tujuannya adalah agar dengan bantuan ini, kondisi kesejahteraan dan mutu hidup masyarakat dapat berkembang menjadi lebih baik.

Kepala Desa Girimulyo Sunu Raharjo menyatakan apresiasinya atas kerjasama antara berbagai pihak yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman tentang Praktek Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekitarnya. Dia menyetujui bahwa pengetahuan mendalam akan manfaat PHBS amatlah perlu guna memberikan pendidikan kepada warga desanya. “Saya harap prinsip-prinsip PHBS bisa diamalkan oleh generasi muda, kelompok usia dewasa hingga lansia serta semua elemen dari komunitas kami,” tambahnya.

Acara ini adalah lanjutan dari upaya menyediakan akses ke air bersih yang sudah dilakukan lewat instalasi teknologi penangkapan air hujan GAMA-RainFilter (GRF) pada satu lokasi komunal penting di area Girimulyo. Proyek tersebut telah berdampak positif terhadap 30 rumah tangga dan 7 grup masyarakat, dan saat ini semakin kuat dengan adanya pendidikan tentang Praktek Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang melibatkan warga lokal dan para pemuka agama setempat secara aktif. Tujuannya adalah agar proyek ini bisa jadi contoh menginspirasi yang dapat dicontoh ulang di tempat-tempat lain yang memiliki kesulitan mirip.