Bangjo.co.id
– Bupati Indramayu, Lucky Hakim, akhirnya menarik perhatian publik beberapa waktu lalu karena menghabiskan waktu untuk berlibur di negara lain, yaitu Jepang, saat pemerintahan sedang fokus pada program mudik Lebaran.
Setelah kasus ini menjadi sorotan dan Lucky Hakim diundang oleh Kemendagri, keadaan terkini apa yang menimpa Lucky Hakim sekarang?
1. Penempatan Magang di Kementerian Dalam Negeri Berdurasi 2 Bulan dengan Konsekuensi.
Lucky Hakim mengungkapkan kesediaannya menerima hukuman yang diberikan oleh Kemendagri berkaitan dengan perjalanannya keluar negeri selama cuti Lebaran Idul Fitri tahun 2025.
Politisi dari Partai Nasdem ini pun menyampaikan rasa bersyukurnya bila menerima pengertian dari Menteri Dalam Negeri, Wakil Menteri Dalam Negeri, serta Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, orang yang dia sebut sebagai pembimbingnya.
“Terhadap publik, saya perlu menunjukkan permintaan maafku dengan siap menerima segala keputusan yang akan diambil oleh Pak Mendagri,” demikian penutup ucapan Lucky Hakim.
Lucky juga menyebutkan bahwa dia mengadakan acara buka puasa terbuka di Pendopo Kantor Bupati Indramayu pada Hari Raya Idul Fitri, disusul dengan melakukan pengawasan jalan-jalan.
“Pada hari kedua setelah itu, aku pergi ke Jepang hingga tanggal 7, dan pada tanggal 8 sudah mulai bekerja seperti biasa lagi, dengan jadwal mengunjungi desa yang terdampak banjirrob di Eretan,” kata Lucky.
Lucky telah mengajukan permohonan maafnya kepada semua pihak yang terlibat serta warga Indramayu.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan adanya kemungkinan pemberian hukuman bagi Lucky Hakim, karena telah melakukan perjalanan keluar negeri tanpa mendapatkan persetujuan terlebih dahulu.
Tito menjelaskan bahwa salah satu metode pendampingan yang dipertimbangkan ialah meminta Lucky agar menyelesaikan sebuah program internship berdurasi dua bulan di Kemendagri.
“Bila memang ia sungguh-sungguh tak mengetahui bahwa pejabat daerah dilarang mengambil cuti bahkan saat libur resmi, kita dapat mempertimbangkan hukuman yang kurang berat misalnya pembinaan,” kata Tito, Jakarta, Senin (14/4/2025), sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com.
2. Bupati Lucky Hakim Menanggapi Dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang Terjadi pada Warganya
Lain berita, Bupati Indramayu, Lucky Hakim, sempat mengunjungi para korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, yang saat itu tengah dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pada hari Rabu, 16 April 2025.
Lucky Hakim menegaskan tidak ada lagi celah bagi perempuan Indramayu menjadi korban kekerasan.
Korbannya adalah seorang wanita yang mengalami tindakan kekerasan di lingkungan keluarga (KDRT) dari sang suami beberapa hari yang lalu.
Sebagai akibat dari insiden itu, sang korban mengalami luka bakar. Ia pertama kali diantar ke RSUD Indramayu. Tetapi karena situasi kesehatannya yang sangat serius, ia kemudian dirujuk ke RSHS Bandung untuk perawatan lebih lanjut.
“Saya sungguh khawatir tentang situasi ini. Pemerintahan Kabupaten bersama Kepolisian menjamin bahwa tak akan ada lagi kesempatan bagi wanita di Indramayu jadi korban kekerasan atau KDRT,” ungkap Lucky Hakim.
Lucky menyebutkan, untuk warga Kabupaten Indramayu, terlebih lagi wanita, gadis remaja, serta bunda-bunda perlu lebih berhati-hati dan peka terhadap lingkungan di sekitarnya ataupun individu-individu dekat yang mereka kenali.
Menurut dia, bila terdapat tindakan kekerasan atau pelemparan, dapat mengajukan laporan kepada ketua desa (kuwu) maupun Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Perempuan, dan Keluarga Berencana (P3A KB) yang berada di masing-masing kecamatan.
Laporkan juga dapat diberikan melalui unit terkecil yaitu Posyandu.
Bupati Lucky Hakim pun telah menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Perempuan, serta Keluarga Berencana di Kabupaten Indramayu agar tetap memberikan bantuan pada para korban dalam berbagai aspek seperti kesehatan atau hukum.
3. Lucky Hakim Menggratiskan Pasokan Air Bersih bagi Penduduknya Selama Sebulan
Selain itu, Bupati Lucky Hakim telah menginstruksikan PDAM Indramayu supaya memberikan layanan air gratis kepada para pelanggan setianya selama satu bulan penuh.
Lucky Hakim mengatakan pada hari Rabu (16/4/2025) bahwa kita berikan air gratis hingga volume 3 kubik.
Air gratis ternyata sebagai kompensasi keluhan pelanggan PDAM di empat kecamatan di wilayah timur Indramayu. Masing-masing kecamatan Krangkeng, Kedokan Bunder, Karangampel dan Juntinyuat.
Terdata kurang lebih 24 ribu konsumen yang terdistribusi di empat distrik itu.
Layanan air gratis tersebut berlaku selama satu bulan saja.
Ini terjadi lantaran warga dari empat kelurahan protes ketika kualitas air PDAM Tirta Darma Ayu mendadak menjadi keruh.
Bupati Lucky Hakim serta PDAM Indramayu pada akhirnya mengeluarkan permohonan maaf kepada konsumen yang memiliki keluhan di empat wilayah setempat.
“Lucky Hakim menyatakan permohonan maaf atas nama pemerintah daerah serta PDAM terkait layanan air minum yang belum maksimal,” katanya.
Demi menunjukkan kesetiaan dan layanan premium bagi para konsumen, PDAM menghadiahkan kompensasi dalam bentuk pengecualian tarif penggunaan air senilai 3 meter Kubik untuk setiap kepala keluarga yang berada di area terpengaruh.
Lucky Hakim menguraikan tentang masalah mutu air yang menciptakan turbiditas. Air berkerut muncul akibat fenomena flashing atau pembersihan saluran pipa, selain itu juga disebabkan oleh tes peningkatan tekanan dan volume air di area Kuningan.
Langkah itu mengakibatkan deposit lumpur serta kotoran pada pipa ikut terseret ke arus air rumah tangga karena adanya peningkatan tekanan secara signifikan.
“Tagihan air untuk bulan depan akan berkurang sebanyak 3 kubik,” demikian penjelasan terakhir dari Lucky Hakim.
(*/Bangjo.co.id/Kompas.com)