IHSG Diprediksi Naik Hijau, Cek Rekomendasi Saham Jumat Sebelum Berinvestasi

Scroll Untuk Lanjut Membaca


JAKARTA, Bangjo.co.id

– IHSG diperkirakan bakal meningkat secara moderat pada hari ini, Jumat (2/5/2025).

Di penghujung perdagangan bursa pada hari Rabu yang lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menetap di posisi 6.766 dengan kenaikan sebesar 17 poin atau setara dengan pertambahan 0,26 persen.

Maximilianus Nico Demus dari Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) AS untuk triwulan pertama tahun 2025 menurun hingga 0,3 persen jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tercatat di angka 2,4 persen.

Ekonomi Amerika Serikat mengalami penurunan akibat kenaikan impor di kuarter I tahun 2025.

Banyak perusahaan dan usaha yang sudah membeli barang lebih awal sebelum aturan bea masuk mulai berlaku.

Kenaikan permintaan pada awal tahun mungkin saja memperlambat perkembangan di kemudian hari, menyebabkan ancaman lebih besar bagi pertumbuhan ekonomi di paruh pertama tahun 2025.

“Menurut analisis teknis, kita bisa melihat bahwa IHSG memiliki potensi untuk sedikit menguat dengan titik dukung dan perlawanan pada kisaran 6.740 hingga 6.835,” katanya dalam laporannya, Jumat (2/5/2025).

Selama ini, analis dari Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, menyebutkan bahwa indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan untuk melewati tingkatan 6.818 sebagai titik resistance terdekat jika bertahan di atas angka 6.708.

Apabila IHSG berhasil tembus ke bawah angka 6.708, hal tersebut bisa memicu penurunan hingga zona antara 6.600 sampai dengan 6.650. Menurutnya, ‘level support’ untuk IHSG berada pada posisi 6.708, 6.640, 6.585, serta 6.486, sedangkan ‘level resistance’-nya ditempatkan pada nilai 6.818, 6.908, dan 7.041. Dia menjelaskan bahwa indikator MACD mengindikasikan adanya momentum bullish.

Berikut ini merupakan saran teknis dari berbagai perusahaan sekuritas.

1. Pilarmas Investindo

– IMAS last price 865, support 840, resistance 960, target 915

– PNLF harga terakhir 386, dukungan 372, resistansi 412, tujuan 402

– BSDE harga terakhir 865, dukungan di level 825, resistansi pada 940, dengan target mencapai 910

2. Binaartha Sekuritas

– AKRA mengambil untung, dukungan 1.180, resistansi 1.330-1.535, tujuan 1.330

– Beli saham ANTM, dukungan di level 2.030, resistansi antara 2.250 hingga 2.470 dengan sasaran mencapai 2.250.

– Ambil untung untuk INCO, support di 2.370, resistansi antara 2.610 hingga 3.000, dengan sasaran 2.610

– Beli saham KLBF, dukungan di level 1.260, resistansi antara 1.405 hingga 1.540, dengan sasaran awal mencapai 1.405.

3. MNC Sekuritas

– Beli spekulatif INCO di kisaran 2.460-2.480, pasang stoploss di bawah 2.420, sasaran harga antara 2.650 hingga 2.810

– MAPI beli saat melemah di level 1.320 sampai 1.360, pasang stoploss dibawah 1.285, sasaran harga antara 1.45 hingga 1.485

– Beli MIDI saat harga melemah antara 364 hingga 386, pasang stop loss di bawah 342, dengan sasaran keuntungan antara 404 sampai 432

– ESSA jual dengan kekuatan 615-625

Penafsan: Isi artikel ini tidak dimaksudkan sebagai dorongan bagi Anda untuk beli atau jual saham. Setiap saran serta pemilahan tentang saham datang langsung dari para analis di perusahaan sekuritas tersebut, oleh karena itu bangjo.co.id tidak menjamin segala hasil baik profit maupun loss yang muncul akibat informasinya. Segala pilihan dalam hal investasi adalah tanggung jawab sepenuhnya individu investor. Selalu pastikan bahwa telah dilakukan penelaahannya dengan seksama terlebih dahulu sebelum mengambil suatu langkah kebijakan dalam bidang investasi.