Beginilah Cara Cepat Membuat Anak Anda Berjalan: Kunci Ada di Latihan Motorik dan Kalsium

Scroll Untuk Lanjut Membaca


Bangjo.co.id

– Perkembangan optimal pada buah hati merupakan dambaan setiap keluarga.

Namun demikian, untuk memastikan bahwa si kecil dapat tumbuh dengan baik, salah satu indikatornya adalah ketika mereka mulai belajar berjalan, proses ini memerlukan arahan dari Moms dan Dads.

Melansir dari
WebMD
, bayi dapat mulai berjalan antara usia 9 hingga 13 bulan sesudah mereka melalui tahap merayap.

Tentu saja, langkah pertama dalam proses ini adalah mengembangkan kemampuan untuk duduk, berdiri, dan akhirnya belajar berjalan sendiri.

Agar buah hati bisa berjalan dengan cepat, diperlukan dua hal utama: melibatkan latihan gerak mereka serta memperhatikan nutrisi yang dikonsumsi. Mari kita bahas lebih lanjut.


1. Latihan motorik

Melansir dari
Times of India
Ada berbagai metode yang dapat dilakukan oleh para bunda agar buah hati menjadi lebih cepat belajar berjalan.

Sebenarnya, Moms dapat memulai latihan tersebut saat bayi mencapai usia 7 bulan. Pada tahap ini, Moms bisa sering kali mengajak si kecil untuk belajar duduk dan berdiri dengan baik.

Jangan terlalu rumit, cukup bantulah anak agar bisa duduk dan berdiri dengan postur tubuh yang baik sambil melangkahkan kakinya sedikit demi sedikit.

Nyalakan ini dengan konsisten, tetapi jangan menyiksa diri sendiri untuk melakukan itu berlebihan.

Ini sangat berguna untuk membantunya dalam pembentukan memori otot dengan cara yang lebih sederhana.

Di samping itu, anak di kemudian hari akan lebih cepat terbiasa untuk dapat berdiri atau duduk dengan postur yang baik tanpa dukungan eksternal.

Kedua, Moms dapat mendukung si kecil untuk berdiri dan melatih langkahnya sambil tidak memakai sepatu.

Ini membuat anak lebih mudah merasakan dasar dengan tumitnya.
(Note: The original sentence seems more natural with “telapak kaki” which means ‘sole of the foot’. I aimed at maintaining this idea but reformulated slightly.)

Akhirnya, tidak ada salahnya juga kalau Moms mencoba memanfaatkan beragam barang yang dapat mengundang minat sang buah hati.

Sebagai contoh, Moms berdiri di pojok kamar sementara Dads terletak beberapa langkah di hadapannya.

Agar dapat menarik minat sang anak, Bapak bisa memanfaatkan mainan tersebut supaya si kecil belajar berjalan dengan mandiri.


2. Asupan makanan bergizi

Tentu saja, agar buah hati cepat berjalan, Moms dan Dads harus memperhatikan nutrisi dalam makanannya setiap harinya.

Pilihlah makanan yang berperan dalam pertumbuhan serta membangun massa otot dan kerapian tulang anak Anda.

Apa saja
sih
Daftar zat gizi dalam makanan yang bagus untuk memperkuat otot dan tulangan si kecil?

Pertama, pastikan Moms memilih rangkaian makanan yang tinggi akan kalsium. Makanan apa sajakah itu?

– Sayuran hijau

– Kacang-kacangan

– Susu

– Keju

– Kedelai

Untuk membantu anak berjalan lebih cepat, Moms dapat menyediakan makanan tinggi vitamin D untuk mereka.

Secara mendasar, vitamin D tidak memiliki dampak langsung pada otot maupun tulang.

Namun, itu dapat mempermudah tubuh dalam penyerapan kalsium. Apakah Anda tahu jenis-jenis makanan apa yang memiliki kandungan vitamin D?

Melansir dari
Baby Center
, berikut adalah beberapa makanan yang tinggi vitamin D:

– Ikan salmon

– Yoghurt

– Tuna

– Jeruk

Seperti yang dilansir dari
Kid’s Health
, Moms pun dapat menyediakan formula susu untuk si kecil sebab kental dengan nutrisi kalsium serta vitamin D.


Jangan paksa anak agar berkembang lebih cepat dalam hal berjalannya.

Seringkali, banyak dijumpai para orang tua yang berharap anak mereka dapat belajar berjalan dengan cepat. Namun, sebaiknya harapan tersebut sedikit dilonggarkan.

Lebih baik kita memastikan pertumbuhan dan perkembangan fisik si kecil sudah cukup matang sebelum membantunya belajar berjalan dengan lancar.

Iya, benar sekali. Setiap bayi memiliki perkembangan yang unik. Beberapa anak mungkin sudah dapat berjalan dengan baik pada usia sembilan bulan, sementara yang lain belum dan tetap memerlukan bantuan dari orangtuanya.

Jangan sampai hal itu menyebabkan Moms memaksa anak agar dapat segera berjalan layaknya buah hati oranglain.

Jika Moms melihat seorang anak yang berumur 18 tahun masih kesulitan mendukung berat tubuhnya sendiri dan kurang bersemangat, segera bawalah mereka ke rumah sakit atau klinik terdekat agar dapat dicek oleh dokter spesialis anak.

Berikut adalah beberapa cara agar buah hati Anda dapat berjalan dengan cepat.