Scroll Untuk Lanjut Membaca

 

Tulungagung, bangjo.co.id – Program Pemerintah Badan Gizi Nasional Republik Indonesia, melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi ( SPPG) Yayasan Rajawali Unggul Berdaya Kalangan Ngunut Tulungagung membagikan peket makanan begizi.

 

Lounshing pembukaan pertama Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tulungagung, Ngunut Kalangan yang beralamat di Jln. Raya Demok Desa Kalangan kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung membagikan 2763 paket makanan bergizi kepada anak anak selolah mulai dari Paud, TK, SD hingga SMP diwilayah kecamatan Ngunut.

 

Ketua Yayasan Rajawali Unggul Berdaya Joko Ibrahim mengatakan,” lounshing hari pertama ini, paket makanan bergizi sementara 2763, sedangkan target kita 3500 paket di wilayah kecamatan ngunut

 

Semoga program dari Pemerintah ini bisa bermanfaat untuk anak lembaga atau pun anak sekolah anak sekolah, Paud, TK, SD, hingga SMP,” ungkap Joko Ibrahim, senin (19/5/2025).

 

Sementara itu Abdullah Kepala Desa Ngunut mengungkapkan,” hal yang sama ketika awak media meminta tanggapan atas kegiatan MBG Sebagai desa penerima manfaat tertinggi, sebab tingkat kepadatan penduduk yang tinggi.

 

” Saya merasa senang atas semua yang telah dilaksanakan oleh SPPG yang dinaungi oleh Yayasan Rajawali unggul berdaya, semoga target pemenuhan pemberian MBG bagi siswa SD, SMP, dan Ibu hamil ini bisa lancar sesuai dengan program pemerintahan pak Prabowo”, harapnya.

 

Program pemberian makanan bergizi gratis , selain pemenuhan taraf gizi, tentunya sebagai sarana pemenuhan kebutuhan keluarga, seperti saat ini, sudah puluhan orang terbebas dari pengangguran, serta penyertaan bumdes sebagai penyangga utama suplier bahan pokok.

 

Ikut mensinergikan usaha desa kearah yang lebih baik seperti yang diungkapkan Oleh Nanik Sudarti sebagai pengelola bumdes Ngudi Sejahtera desa Ngunut sebagai salah satu penyedia sayur mayur sesuai dengan kontrak resmi bersama SPPG Kalangan Ngunut.

 

” Kita sebagai Bumdes juga dilibatkan sebagai suplier sayuran segar, bumbu, dan berbagi bahan untuk masakan, kita siapkan sesuai kesepakatan awal agar semua berjalan lancar”, Ungkapnya.

 

Semua kegiatan penyelenggaraan MBG di kabupaten Tulungagung ini masih ada beberapa yang belum bisa melakukan kegiatan di bulan ini, besar harapan di bulan depan bisa beraktifitas sesuai rencana serta melibatkan usaha usaha mikro didalamnya. (Shr).