Scroll Untuk Lanjut Membaca

 

JOMBANG, bangjo.co.id Setiap tahun, masyarakat Dusun Wonosalam, Desa Wonosalam, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, menggelar tradisi sedekah makanan sebagai bentuk rasa syukur dan permohonan berkah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dalam menyambut datangnya bulan Suro.Kamis (26/06/2025)

 

Tradisi ini dilaksanakan di perempatan pasar Wonosalam dan selalu menjadi momen yang dinanti oleh seluruh warga. Sejak pagi hari, masyarakat dari berbagai penjuru dusun mulai berdatangan dengan membawa aneka makanan dan jajanan tradisional. Ada nasi tumpeng, jenang, kue-kue pasar, hingga lauk-pauk khas rumahan yang semuanya disedekahkan dan dibagikan secara sukarela.

 

Kegiatan ini bukan sekadar berbagi, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan kebersamaan. Warga saling menukar makanan satu sama lain, mencicipi masakan dari tetangga, dan menikmati hidangan bersama-sama di tempat acara. Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan sangat terasa.

 

Acara diawali dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh masyarakat setempat, sebagai bentuk permohonan keselamatan dan keberkahan di bulan Suro. Setelah doa selesai, warga bebas membawa pulang makanan yang telah ditukar atau menikmatinya di tempat secara bersama-sama.

 

Kegiatan sedekah makanan ini selalu diadakan di lokasi yang sama setiap tahunnya dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi lokal. Kepala Desa Wonosalam, Bapak Samuki, bersama Kepala Dusun dan perangkat desa lainnya turut hadir dan berbaur bersama warga dalam perayaan yang penuh makna ini.

 

Dengan semangat gotong royong dan nilai-nilai kebersamaan yang kuat, masyarakat Dusun Wonosalam terus melestarikan tradisi ini sebagai warisan budaya yang mengakar kuat dalam kehidupan bersama ( Joko )