Tulungagung,bangjo.co.id Pada Senin, 28 Juli 2025, Darmadi, seorang wali murid, mendatangi SMAN 1 Kedungwaru di Kabupaten Tulungagung untuk bertemu dengan Kepala Sekolah. Ia meminta agar anaknya bisa diterima di sekolah tersebut dengan kebijakan khusus karena anaknya hanya terpaut sedikit dengan nilai yang sudah diterima. Sistem Dapodik masih berlangsung hingga akhir Agustus 2025, memberikan kesempatan bagi siswa yang belum diterima untuk tetap memiliki peluang masuk sekolah.
Ketua Aliansi Pelita menekankan pentingnya membuka peluang bagi siswa yang belum bisa masuk sekolah, sesuai dengan amanah dalam UU SIDIKNAS No. 20 tahun 2003 dan UUD 45 pasal 31. Beberapa sekolah telah menunjukkan inisiatif untuk menambah ruang belajar dan membuka peluang bagi siswa yang belum diterima.
Perlu diketahu SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung adalah salah satu Sekolah favorit
Kepala sekolah SMAN 1 Kedungwaru Khabib Soleh mengatakan
Sistem Dapodik masih berlangsung hingga akhir Agustus 2025, memberikan kesempatan bagi siswa yang belum diterima untuk tetap memiliki peluang masuk sekolah.
“Yang diutamakan sekarang adalah nilai tertinggi lebih dulu. Jika nilai sama, baru mempertimbangkan jarak tempat tinggal ke sekolah. Kalau jaraknya juga sama, maka akan dilihat dari usia, dan terakhir dari waktu pendaftaran,” pungkas khabib soleh.( Darmadi )