KEDIRI, Bangjo.co.id |16/8/2025
Semangat gotong royong dan solidaritas tinggi kembali ditunjukkan oleh masyarakat yang tergabung dalam Paguyuban Tani Puncu Makmur. Kecamatan puncu kabupaten Kediri. Ratusan warga dengan penuh semangat bahu-membahu mendirikan rumah semi permanen di atas lahan eks perkebunan Mangkli milik PT Dian Perkasa, yang sejak tahun 2020 tidak lagi memiliki Hak Guna Usaha (HGU) karena tidak diperpanjang.
Menurut informasi dari warga, pembangunan rumah ini merupakan bagian dari upaya mandiri untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat petani setempat. Salah satu tokoh warga dan selaku ketua paguyuban mengungkapkan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan perekonomian anggota Paguyuban Tani Puncu Makmur, sekaligus memberikan kepastian tempat tinggal yang layak bagi warga yang selama ini belum memiliki rumah sendiri.
Tokoh masyarakat yang akrab disapa Narkoyek juga menjelaskan bahwa pembangunan ini menargetkan sekitar 800 unit rumah semi permanen yang diharapkan dapat selesai pada Oktober 2025, memanfaatkan musim kemarau yang relatif lebih bersahabat untuk pembangunan.
“Saat ini, sudah berdiri lebih dari 200 unit rumah dengan ukuran masing-masing 10×15 meter per petak,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Namun, pembangunan ini bukan hanya untuk hunian semata. Masyarakat juga merencanakan pembangunan pasar, masjid, dan berbagai fasilitas umum lainnya yang dibutuhkan oleh komunitas agar tercipta lingkungan yang layak dan berdaya.
Warga berharap, pemerintah tidak tinggal diam. Mereka menginginkan dukungan dan perlindungan hukum, serta mendorong agar lahan eks perkebunan tersebut dapat direalisasikan untuk redistribusi kepada masyarakat, sesuai amanat reforma agraria.
Solidaritas dan kerja sama yang ditunjukkan oleh Paguyuban Tani Puncu Makmur menjadi potret kuat bahwa masyarakat mampu membangun sendiri masa depannya, jika diberi ruang dan kepercayaan.
