JOMBANG,bangjo.co.id | Kabupaten Jombang kembali menunjukkan pesonanya di kancah nasional dengan berpartisipaspi dalam pameran APKASI Otonomi Expo (AOE) 2025 yang berlangsung pada 28–30 Agustus di Hall 5 dan 6 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang ini menjadi wadah strategis bagi Jombang untuk mempromosikan produk unggulan, potensi investasi, serta pariwisata ke pasar nasional dan internasional.
Kehadiran Bupati Jombang, Warsubi, S.H., M.Si bersama Sekretaris Daerah Agus Purnomo S.H., M.Si di stan pameran Kabupaten Jombang pada Jumat (29/8), disambut langsung oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Jombang, Wor Windari.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen serius Pemerintah Kabupaten Jombang dalam memajukan perekonomian daerah melalui promosi produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Stan Kabupaten Jombang menampilkan berbagai produk kerajinan dan komoditas andalan, yang turut dipromosikan oleh Duta Wisata Guk dan Yuk Jombang. Di antara produk yang dipamerkan, terdapat manik-manik khas Gudo yang telah dikenal hingga mancanegara, batik Jombang dengan motif-motif uniknya, kerajinan cor kuningan dari Desa Mojotrisno yang memiliki pasar ekspor hingga Eropa dan Amerika, serta kopi asli Wonosalam yang terkenal dengan varietas Excelsa-nya.
Menurut Bupati Warsubi, keikutsertaan Jombang dalam ajang ini memiliki tujuan yang jelas. “Dengan mengikuti ajang ini, kami berharap dapat memperkenalkan produk-produk unggulan Kabupaten Jombang kepada masyarakat luas, baik nasional maupun internasional,” ujarnya.
“Pameran ini menjadi kesempatan emas untuk membuka peluang pasar baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Jombang,” tandasnya.
Keterlibatan Kabupaten Jombang dalam APKASI Otonomi Expo 2025 merupakan langkah nyata untuk mendukung UMKM lokal agar bisa bersaing dan dikenal lebih luas. Diharapkan, pameran ini tidak hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga menarik minat investor untuk menanamkan modal di Jombang, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
AOE 2025 mengusung tema “Produk Lokal Mengglobal” dan diikuti oleh 299 peserta, termasuk 38 provinsi, ratusan kabupaten, kementerian/lembaga, serta BUMN. Acara ini resmi dibuka oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
