Scroll Untuk Lanjut Membaca

JOMBANG,Bangjo. Co.id –  Warga Dusun Dampak, Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam, digemparkan dengan penemuan seorang pemuda yang tewas gantung diri di kebun belakang rumahnya pada Kamis (tanggal belum disebutkan). Korban diketahui bernama Edi Susilo, warga setempat.

Menurut keterangan keluarga, Edi pada malam sebelumnya masih beraktivitas seperti biasa di rumah. Namun, sekitar pukul 05.30 WIB, keluarga menyadari bahwa korban tidak ada di rumah. Pihak keluarga kemudian berusaha mencari keberadaannya.

Kecurigaan muncul saat keluarga melihat tali jemuran yang biasa digunakan di rumah sudah tidak ada dan berpindah tempat. Menyadari hal itu, mereka segera menuju kebun belakang rumah tempat korban sering beraktivitas. Betapa terkejutnya keluarga saat menemukan Edi Susilo sudah tergantung di pohon durian dalam keadaan tak bernyawa.

Pihak keluarga segera melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa setempat, yang kemudian diteruskan ke Polsek Wonosalam. Sekitar pukul 09.00 WIB, tim kesehatan dari Puskesmas Wonosalam dan tim Inafis Polres Jombang tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan evakuasi.

Hasil pemeriksaan medis menyimpulkan bahwa kematian korban murni akibat bunuh diri. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Kepala Desa Panglungan, Sugiat, mengungkapkan bahwa korban sebelumnya sempat menjalani pengobatan karena mengalami depresi akibat masalah asmara. “Korban sempat depresi setelah cintanya ditolak oleh perempuan yang disukainya,” ujar Sugiat.

Setelah dinyatakan tidak ada unsur kekerasan, jenazah korban kemudian dimandikan dan dimakamkan oleh keluarga di pemakaman umum Dusun Dampak, Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.

 

( Joko )