SURABAYA,Bangjo.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Squad Nusantara DPW Jawa Timur bekerja sama dengan SLB Bakti Asih Surabaya menyelenggarakan kegiatan sosial bertajuk “Menjadi Pahlawan di Era Kini dengan Aksi Nyata”. Kegiatan yang berlangsung pada Minggu 9 November 25 di kawasan Simomulyo Baru, Surabaya ini diwarnai semangat kebersamaan, kepedulian sosial, serta pemberdayaan masyarakat.
Acara diisi dengan berbagai kegiatan positif, mulai dari jalan sehat bersama masyarakat, pembagian makanan gratis, hingga bazar UMKM yang melibatkan 13 pelaku usaha lokal. Tak ketinggalan, para siswa SLB Bakti Asih turut menampilkan pertunjukan seni menggunakan bahasa isyarat, menghadirkan momen penuh makna dan inspirasi bagi seluruh peserta.
Ketua panitia, Sari Kristianingsih, menyampaikan bahwa peringatan Hari Pahlawan kali ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk aksi nyata meneladani semangat kepahlawanan di kehidupan sehari-hari.
“Pahlawan bukan sekadar berjuang di medan perang, tetapi bagaimana kita memberi manfaat kepada sesama di lingkungan sekitar. Itulah makna sejati dari Hari Pahlawan yang ingin kami hidupkan kembali,” ujarnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh dan tamu kehormatan, di antaranya Bapak Ferdian dari Kantor Imigrasi Semarang serta Bapak Anang dari Kantor Imigrasi Waru, Sidoarjo, Jawa Timur. Kehadiran mereka menjadi wujud dukungan instansi pemerintah terhadap gerakan sosial masyarakat yang berorientasi pada empati, kolaborasi, dan penguatan nilai kebangsaan.
Dalam kesempatan yang sama, Gus Ilyas selaku tokoh masyarakat Simomulyo Baru juga memberikan apresiasi tinggi kepada Squad Nusantara Jatim atas inisiatifnya menggelar kegiatan yang mempersatukan berbagai unsur masyarakat. Ia berharap semangat ini dapat terus dijaga dan ditularkan ke komunitas-komunitas lain di Jawa Timur.
Melalui kegiatan ini, Squad Nusantara Jatim berupaya menanamkan nilai bahwa semangat kepahlawanan dapat diwujudkan dalam bentuk sederhana namun berdampak besar, seperti membantu sesama, membuka peluang ekonomi lokal, serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya empati sosial.
Sari Kristianingsih menegaskan, pihaknya ingin kegiatan ini menjadi wadah inklusif bagi semua kalangan — termasuk pelaku UMKM, penyandang disabilitas, dan masyarakat umum, untuk saling mendukung dan tumbuh bersama.
“Kami berharap momentum Hari Pahlawan ini dapat menginspirasi masyarakat agar terus berbuat baik, sekecil apa pun itu. Karena pahlawan masa kini adalah mereka yang membawa manfaat dan harapan baru bagi lingkungannya,” tambahnya.
Kegiatan berakhir dengan suasana hangat penuh kekeluargaan. Masyarakat, pelajar, dan tamu undangan larut dalam rasa syukur dan kebersamaan, menandai bahwa semangat kepahlawanan tidak pernah padam, hanya berganti wujud, dari perjuangan fisik menjadi perjuangan sosial untuk kemanusiaan dan kemajuan bersama.
(Adi)




