Menjaga perkataan kita kepada orang lain adalah perintah Tuhan. Tuhan telah mengajarkan kepada anak-anak-Nya melalui sebuah firman dan perumpamaan.
Karena, apabila lidah kita tak mampu mengucapkan kata-kata yang membawa kebaikan kepada orang lain, bisa jadi malah akan merugikan diri kita sendiri. Oleh karena itu, kita perlu secara rutin memperingatkan diri agar selalu menjadi sumber manfaat bagi orang lain tanpa melukai perasaan mereka.
Berikut
Bangjo.co.id
telah merangkum 30
Perkataan dalam Alkitab tentang ucapan yang dapat melukai perasaan manusia
secara lebih detail.
Kelompok pasal Alkitab ini dapat berfungsi sebagai pengingat untuk kita di kehidupan sehari-hari.
Koleksi Petunjuk Alkitab Tentang Ucapan Yang Merugikan Perasaan Sesama
1. Perkataan dalam Alkitab yang mengingatkan untuk berhati-hati dengan apa yang kita ucapkan kepada sesama di depan Allah
Kata-kata yang kita sampaikan kepada orang lain bisa memiliki pengaruh signifikan terhadap tindakan dan cara berpikir mereka. Allah sudah menginstruksikan makhluk-Nya untuk berhati-hati dalam berkomentar supaya tidak menciptakan efek merugikan bagi pihak lain.
Berikut ayat Alkitab tentang menjaga perkataan kita kepada orang lain, antara lain:
1 Samuel 2:3
Jangan sampai kau terus-terusan bicara dengan angkuh, atau kata-kata kasar meluncur dari mulutmu. Sebab Tuhan adalah Allah Yang Maha Mengetahui, dan Dialah yang akan menilai tindakan-tindakan kita.
Ayub 33:3
Kata-kata saya lahir dari kejujuran hati, dan mulut saya mengungkapkan dengan jelas apa yang telah dipelajari.
Mazmur 34:13
(34-14) Jaga agar lidahmu tidak berbuat kejahatan dan bibir mu tidak mengeluarkan perkataan palsu;
Mazmur 37:30
Bibir seseorang menyampaikan kebijaksanaan, dan lidahnya berbicara tentang aturan;
Mazmur 139:4
Karena sebelum kata-kata keluar dari mulutku, sungguh-sungguh Engkau sudah mengetahuinya, ya Tuhan.
Amsal 4:5
Dapatkan kebijaksanaan, dapatkan pengetahuan, jangan abaikan, dan jangan meninggalkan pesanku.
Amsal 12:6
Kata-kata orang fasik menghalangi aliran darah, namun lidah orang yang jujur bisa menyelamatkan seseorang.
Amsal 13:3
Barangsiapa menahan lidahnya, ia menyelamatkan dirinya dari bahaya, sedangkan orang yang ceroboh dalam ucapan akan mengalami kerugian.
Amsal 15:1
Jawaban yang halus menghilangkan rasa haus, namun kata-kata yang menusuk dapat menimbulkan kemarahan.
Amsal 15:26
Perencanaan orang jahat merupakan hal yang menjijikkan di mata Tuhan, namun kata-kata yang manis tergolong suci.
Amsal 16:24
Kata-kata yang menggembirakan itu ibarat sarang lebah, memberikan rasa manis untuk hati serta menjadi obat bagi tulang-tulang.
Amsal 17:27
Orang yang terdidik mengendalikan ucapannya, sementara orang yang bijaksana tetap tenang.
Amsal 18:4
Ucapan dari mulut manusia itu ibarat air terdalam, namun asal-usul kebijaksanaan bagaikan sungai yang mengalir deras.
Amsal 25:11
Kata-kata yang disampaikan dengan waktu yang pas setara dengan buah apel berwarna emas dalam pinggan dari perak.
Pengkhotbah 5:2
(5-1) Jangan cepat bicara, dan hindari mengekspresikan pikiranmu secara tergesa-gesa di depan Tuhan, karena Dia berada di surga sementara kamu tinggal di bumi; maka dari itu, lebih baik kurangi jumlah kata-katabumu.
Pengkhotbah 9:17
Kata-kata orang bijak yang dikuduk diterima dengan sabar, lebih bermanfaat daripada teriakan pemimpin di tengah-tengah orang dungu.
Pengkhotbah 10:12
Ucapan dari mulut yang bijaksana mengundang, namun bibir orang dungu bisa membawa malapetaka kepada dirinya sendiri.
Roma 15:18
Karena saya enggan membicarakan hal lain selain mengenai apa yang dilakukan Kristus melalui diriku, yakni untuk membimbing bangsa-bangsa lain agar taat, baik dengan ucapan maupun tindakan.
Efesus 4:29
Hindarilah kata-kata tidak senonoh melalui lidamu, namun gunakanlah ucapan yang positif dan menguatkan sesuai keperluan agar orang-orang yang mendengarkannya dapat menemukan anugerah Allah.
Efesus 5:4
Sama seperti kata-kata yang kasar, dangkal, atau ceroboh — karena hal tersebut tak layak — lebih baik ungkapkan rasa syukur.
Kolose 3:8
Namun saat ini, lepaskan semua itu, seperti kemarahan, amarah, ketidakadilan, dusta serta perkataan kasar yang muncul dari mulut Anda.
Kolose 3:17
Dan apapun yang kalian lakukan baik dengan kata-kata maupun tindakan, kerjakanlah semua itu dalam nama Tuhan Yesus, seraya memberikan puji syukur kepada-Nya atas kasih karunia dari Allah, Bapa kami.
2. Pasal-pasal Alkitab terkait pemberitahuan saat kita berbicara dan melukai perasaan orang lain
Kita sering kali melontarkannya atau merasakan kata-kata yang dapat menyinggung perasaan orang lain. Namun, Tuhan sudah memberitahu kita supaya berhati-hati dengan apa yang diucapkan dan hindari penggunaan kata-kata negatif.
Berikut beberapa kutipan dari Alkitab yang menggambarkan tentang seseorang yang menyinggung perasaan orang lain melalui perkataannya, di antaranya adalah:
Ayub 15:6
Bibirmu sendiri yang akan menghakimi dirimu, tidak aku; dan bibirmu pula yang menjadi tuntutan melawanmu.
Mazmur 10:7
Bibirnya dipenuhi oleh umpatan dan dusta serta penyalahan; dalam hatinya terdapat kezaliman dan kerusakan.
Mazmur 12:3
(12-4) Marilah TUHAN mengendorkan semua mulut yang manis serta tiap-tiap lidah yang berbicara dengan angkuh.
Mazmur 31:18
(31-19) Marilah biarkan mulut berdusta menjadi bisu, yang menghinai orang jujur dengan sombong dan pencemoohan!
Mazmur 36:3
(36-4) Ucapan dari bibirnya adalah kejahatan dan penipuan; dia menghentikan diri untuk bertindak dengan bijaksana serta melakukan hal-hal yang baik.
Mazmur 50:19
Bibirmu diizinkan berkata hal-hal buruk, dan dusta menempel pada lidahmu.
Mazmur 64:8
(64-9) Dia menyebabkan mereka tersandung dengan lidah mereka sendiri; siapa pun yang memperhatikan mereka akan menggeliat kepalanya.
Mazmur 140:11
(140-12) Orang yang menyebar fitnah takkan henti di dunia; pelaku kekerasan akan dikikis oleh musibah.
Amsal 6:12
Jangan sia-siakan kehidupanmu dan menjadi buruklah orang yang hidup dengan mulut bengkok.
Amsal 10:18
Orang yang menyimpan kebencian, palsulah senyumnya; sedangkan orang bodoh pula yang berkata kasar.
Amsal 12:19
Bibir yang menyampaikan kejujuran berlaku selama waktu, namun lidah pembohong hanya bertahan sesaat saja.
Amsal 18:6
Bibir seseorang yang sombong menyebabkan perselisihan, dan dia malah berteriak minta dipukul.
Amsal 21:24
Seseorang yang tidak tahu sopan dan angkuh meremehkan nama dirinya, dia bertindak dengan kesombongan yang tanpa batas.
1 Korintus 6:10
Maling, tukang tipu, pembuat fitna, penggemar minuman keras, dan mereka yang pelit takkan memperoleh tempat di kerajaan Tuhan.
Yakobus 1:26
Bila seseorang merasa sedang bertaubat, namun tak mampu mengendalikan ucapan mulutnya, orang itu hanya membohongi dirinya sendiri dan sembahyangnya menjadi percuma.
Yakobus 3:6
Lidah juga termasuk api; itu seperti sebuah alam kejahatan yang berada di antara bagian-bagian tubuh kita seolah-olah bisa mencemari keseluruhan badan serta memicu perputaran hidup kita, sementara dirinya justru disulut oleh api neraka.
Yakobus 4:11
Kepada saudara-saudarakuh, mari kita hindari fitnah antar sesama! Siapapun yang menuduh atau menjatuhkan hukuman kepada saudaranya seolah-olah menjadi pengkritik terhadap aturan itu sendiri dan berperan sebagai pemberi vonis. Dan bila kalian benar-benar memberikan suatu putusan, artinya kalian tidak lagi hanya menerima aturan tersebut melainkan juga telah bertindak layaknya sang hakim.
1 Petrus 3:16
Dan dengan hati nurani yang tulus, agar orang-orang yang menjelekkan kamu atas kehidupan mu yang beriman kepada Kristus merasa bersalah karena tuduhan mereka tersebut.
Nah, itulah 30
Perkataan dalam kitab suci yang berbicara mengenai dampak negatif ucapan terhadap perasaan seseorang.
Ini dapat menjadi pelajaran untuk kita yang mungkin telah menyinggung perasaan teman, keluarga, atau pasangan dengan kata-kata kita.
Semoga kumpulan ayat-ayat Alkitab itu memberikan manfaat, ya.
25 Petikan Alkitab Mengenai Persahabatan, Inspirasi untuk Hubungan Sincere
25 Petikan Alkitab untuk Meditasi bagi Pasangan Suami-Istri
20 Petikan Alkitab Tentang Korban, Arti Cinta dan Kepercayaan
