Tulungagung,bangjo.co.id – Kembali dipercaya Muhadi, M.Pd, Kepala SDN Kampungdalem 1 memimpin Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Tulungagung periode 2025–2030.
Ia terpilih secara aklamasi dalam Konferensi PGRI yang dihadiri hampir 96 persen dari total berkisar seribu anggota yang tergabung dalam 19 cabang, kamis (3/7/2025).
Muhadi sebelumnya pernah memimpin PGRI Tulungagung periode 2019–2024, dan sukses meraih 874 suara dari 1.032 pemilih dalam pemilihan lima tahun lalu. Kepercayaan anggota yang kembali diberikan kepada dirinya mencerminkan harapan agar organisasi tetap dikelola secara profesional, akuntabel, dan transparan.
Dalam sambutannya Muhadi menyampaikan bahwa antusiasme peserta konferensi sangat luar biasa, sebagai bukti komitmen anggota terhadap keberlangsungan organisasi. Ia juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi AD/ART PGRI dalam setiap proses dan kebijakan organisasi.
“Proses pemilihan ini berjalan sesuai dengan anggaran dasar dan rumah tangga. Meski ada dinamika, semua tetap mengacu pada aturan,” tegas Muhadi.
Ia juga memaparkan capaian selama masa kepemimpinannya, mulai dari pengembangan fisik dan sarana prasarana, peningkatan profesionalisme guru, pendampingan, hingga pembinaan dan peningkatan kesejahteraan guru telah ia laksanakan.
Dalam kesempatan itu, Muhadi menyampaikan dua permintaan khusus kepada Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, yakni terkait dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) dan nasib Guru Tidak Tetap (GTT) serta Pegawai Tidak Tetap (PTT). Ia menekankan bahwa kedua hal tersebut telah ia perjuangkan dalam berbagai forum, termasuk Musrenbang, selama lima tahun terakhir
“Dari sekian banyak permintaan, hanya dua yang kami sampaikan kepada Ketua DPRD: Bosda dan nasib GTT-PTT,” pungkas, Muhadi (Shr).