Scroll Untuk Lanjut Membaca

 

PASURUAN,bangjo.co.id Kamis, 20 Februari 2025, Madrasah Aliyah As Sholchah Warungdowo Pasuruan menggelar ajang bergengsi pemilihan Sayyidah As Sholchah ke-17. Acara ini merupakan tradisi yang diadakan setiap satu semester sekali untuk memilih santriwati terbaik berdasarkan kriteria yang sesuai dengan visi madrasah yaitu mewujudkan generasi Islam yang BERSINAR ( Berakhlaqul Karimah, Berprestasi, Nasionalis dan Religius).

 

Layaknya pemilihan putri Indonesia, Para nominator Sayyidah adalah para santriwati yang telah memenuhi sejumlah kriteria yang cukup istimewa. Di antara persyaratan untuk menjadi nominator adalah masuk dalam 10 besar peringkat kelas, tidak pernah melakukan pelanggaran, memiliki minimal 10 poin kebaikan dan mempunyai kualitas bacaan Alquran yang bagus.

 

Pada pemilihan kali ini, terdapat 14 nominator yang bersaing, yaitu Balqis Nur Aulia, Fatimatur Rizqiyah, Mariyatul Qibtiyyah, Zakiyyah Al Fakhirah, Fatasya Aulia, Dewi Rosita, Indah Rizkiyah, Khoridatul Bahiyah, Nur Azizah, Safinatun Nuriyana, Alivia Hidayati, Maimunatul Nafisah, Yulinda Muniro, dan Siti Manistia Nengse.

 

Setelah melalui tahapan pemilihan mulai dari babak pengetahuan umum, babak tahfidz juz 30, babak kecakapan bilingual, penampilan bakat, voting suara audiens, dan rapat dewan juri, akhirnya terpilih Nur Azizah dari kelas XII MIA sebagai Sayyidah As Sholchah ke-17. Nur Azizah berhasil meraih gelar tersebut berkat pencapaiannya yang luar biasa dan menyisihkan 13 nominator lainnya. Dia berhak menyandang predikat sebagai Sayyidah serta mendapatkan beasiswa pendidikan dari madrasah.

 

Selain Nur Azizah, Balqis Nur Aulia Imronsyah dari kelas X-1 berhasil meraih posisi kedua, sementara Fatimatur Rizqiyah dari kelas XI-1 menempati posisi ketiga.

 

Ajang pemilihan ini diharapkan dapat semakin menumbuhkan semangat bagi para santriwati As Sholchah untuk menjadi santriwati yang BERSINAR.