Pulau Belakang Padang, "Obat Rindu" di Batam: Destinasi Maritim Surga dengan Kuliner Melayu Khas

Scroll Untuk Lanjut Membaca


KEPRI POST –

Pulau Belakang Padang, dikenal dengan sebutan Pulau Penawar Rindu, adalah salah satu atraksi utama pariwisata di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Selain menyajikan pemandangan alami yang memukau, pulau ini juga terkenal sebagai surganya makanan khas Melayu yang sangat menggiurkan.

Berada tidak jauh dari tengah kota Batam, Pulau Belakang Padang dapat dengan mudah dicapai dan ideal untuk dikunjungi sebagai destinasi wisata pendek atau akhir pekan bersama keluarga ataupun teman-teman Anda.

Di luar panorama pantai yang menakjubkan, area tersebut juga memiliki signifikansi historis yang berperan dalam pertumbuhan Kota Batam.

Mengagumi Pesona Pantai Pasir Putih serta Atmosfer Asli Melayu

Saat tiba di Pantai Pasir Putih Belakang Padang, para pengunjung akan diterima dengan pemandangan pantai berpasir putih lembut dan bersih.

Angin laut yang lembut menghasilkan atmosfer yang damai dan menyejukkan, sempurna bagi mereka yang ingin bersantai saat jalan-jalan di tepi pantai.

Lingkungan di sekitar pantai masih sangat alami dan terjaga. Rumah-rumah panggung tradisional berbahan kayu, khas masyarakat Melayu, berdiri kokoh sebagai ikon budaya yang fotogenik.

Tak heran jika banyak pengunjung memanfaatkan suasana ini untuk hunting foto estetik ala kampung pesisir.

Di samping itu, alat transportasi tradisional seperti becak tetap menjadi pilihan untuk warga lokal, menyediakan petualangan tersendiri bagi turis yang berkeinginan mengunjungi pulau ini dengan gaya yang lebih asli.

Makanan Tradisional Melayu Yang Perlu Anda Cicipi

Salah satu daya tarik utama dari Pulau Belakang Padang adalah kuliner khas Melayu yang otentik dan terjangkau. Begitu tiba di dermaga, kamu akan disambut pasar tradisional yang menjajakan berbagai makanan khas Batam dan Melayu.

Berikut sejumlah makanan khas yang perlu Anda cicipi:

1. Luti Gendang

Roti yang digoreng dengan isi abon ikan ini jadi makanan ringan kesukaan bagi pelancong. Rasa dari roti tersebut sangat gurih serta teksturnya empuk, pas untuk dimakan saat sedang menenangkan diri di pinggir pantai.

2. Mie Lendir

Sajian spesial terdiri dari mi yang disiram saus pekat buatan dari campuran kacang dan ubi. Rasanya enak dan memanjakan lidah, cocok sekali untuk melengkapi kebutuhan makanan Anda usai seharian penuh mengeksplorasi pulau tersebut.

3. Hidangan Seafood Segar

Bermacam-macam masakan laut sepertiikan panggang, cumi pedas, serta kepiting dengan saus ala Melayu dapat ditemukan di restoran-restoran setempat. Rasa yang mendalam tercipta berkat bumbu-bumbu lokalnya, menjadikannya sangat menggoda untuk disantap.

4. Kopi Ameng

Bagi pecinta kopi, Kopi Ameng adalah pilihan yang tak boleh dilewatkan. Disajikan dengan cara khas, kopi ini menawarkan aroma kuat dan rasa autentik yang nikmat diminum sambil menikmati panorama laut.

Bagaimana Mengunjungi Pulau Belakang Padang

Untuk mencapai Pulau Belakang Padang dari Batam, wisatawan dapat menaiki kapal ferry dari Pelabuhan Sekupang. Waktu tempuh hanya sekitar 15–20 menit menggunakan kapal pancung.

Akses ke pulau tersebut hanya bisa dilakukan melalui jalur laut; meskipun demikian, harganya sangat bersahabat dengan dompet dan tak ada biaya tambahan untuk tiket masuk, sehingga menjadi pilihan tempat wisata ekonomis.

Pulau Belakang Padang merupakan destinasi ideal untuk Anda yang mencari ketenangan di tepi pantai, mempelajari budaya Melayu dengan lebih mendalam, dan menyantap aneka masakan lokal yang lezat.

Berkat kemudahan akses dan harga yang terbilang murah, pulau ini layak disematkan gelar “permata terselubung di Batam” yang akan menyenangkan hati setiap wisatawan. ***